Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin menilai bahwa perjuangan ASEAN untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034 melibatkan tidak lebih dari empat negara dan Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam adalah yang paling pantas.
Menurut Jamaluddin seperti dikutip kantor berita OANA, Jumat, keempat negara tersebut dinilai paling cocok menggelar turnamen sepak bola terbesar dunia itu berdasarkan fasilitas, infrastruktur serta kemampuan finansial yang dimiliki.
"Demi alasan kepraktisan, tuan rumah tidak boleh lebih dari empat negara. Memang dua negara adalah paling ideal. Mungkin lebih banyak negara yang ikut pencalonan, tapi keempat negara itu adalah yang paling ideal," katanya.
"Sepak bola juga sangat populer di keempat negara ini," kata Jamaluddin ketika ditanya komentarnya tentang pengajuan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Selama ASEAN Summit ke-34 di Bangkok pada Minggu lalu, Ketua ASEAN yang juga Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan o-cha mengumumkan bahwa seluruh negara anggota setuju untuk mengajukan proposal sebagai tuan rumah pesta sepak bola terbesar sejagat itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Menurut Jamaluddin seperti dikutip kantor berita OANA, Jumat, keempat negara tersebut dinilai paling cocok menggelar turnamen sepak bola terbesar dunia itu berdasarkan fasilitas, infrastruktur serta kemampuan finansial yang dimiliki.
"Demi alasan kepraktisan, tuan rumah tidak boleh lebih dari empat negara. Memang dua negara adalah paling ideal. Mungkin lebih banyak negara yang ikut pencalonan, tapi keempat negara itu adalah yang paling ideal," katanya.
"Sepak bola juga sangat populer di keempat negara ini," kata Jamaluddin ketika ditanya komentarnya tentang pengajuan ASEAN sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034.
Selama ASEAN Summit ke-34 di Bangkok pada Minggu lalu, Ketua ASEAN yang juga Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan o-cha mengumumkan bahwa seluruh negara anggota setuju untuk mengajukan proposal sebagai tuan rumah pesta sepak bola terbesar sejagat itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019