Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang beralamat di Kecamatan Nan Sabaris terbakar sekitar pukul 19.00 WIB.
"Benar, Kantor Baznas Padang Pariaman terbakar, dan anggota sedang berupaya memadamkan apinya, namun belum diketahui penyebabnya," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman Edison di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengaku mendapatkan kabar Kantor Baznas Padang Pariaman terbakar sekitar pukul 19.15 WIB, sehingga langsung mengerahkan tim untuk memadamkan api.
Edison menyebutkan setidaknya tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api, adapun unit pemadam itu mulai dari arah Lubuk Alung, Limpato Sungai Sariak, dan Sungai Limau.
"Tidak menutup kemungkinan mobil pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota tetangga ikut membantu," katanya.
Dia mengaku hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan berapa kerugian dari kebakaran tersebut karena pihaknya sekarang masih fokus untuk pemadaman dan pendinginan lokasi.
"Setidaknya dalam satu jam ke depan anggota masih memadamkan dan mendinginkan lokasinya," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Nanda Eko Putra Halim (30) mengatakan bangunan tersebut terlihat habis dilahap si jago merah.
Akibat kebakaran tersebut jalan dari Lubuk Alung ke Pariaman atau sebaliknya macet karena proses pemadaman dan pengendara melihat kebakaran gedung yang baru ditempati beberapa bulan lalu itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Benar, Kantor Baznas Padang Pariaman terbakar, dan anggota sedang berupaya memadamkan apinya, namun belum diketahui penyebabnya," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Padang Pariaman Edison di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengaku mendapatkan kabar Kantor Baznas Padang Pariaman terbakar sekitar pukul 19.15 WIB, sehingga langsung mengerahkan tim untuk memadamkan api.
Edison menyebutkan setidaknya tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api, adapun unit pemadam itu mulai dari arah Lubuk Alung, Limpato Sungai Sariak, dan Sungai Limau.
"Tidak menutup kemungkinan mobil pemadam kebakaran dari kabupaten dan kota tetangga ikut membantu," katanya.
Dia mengaku hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan berapa kerugian dari kebakaran tersebut karena pihaknya sekarang masih fokus untuk pemadaman dan pendinginan lokasi.
"Setidaknya dalam satu jam ke depan anggota masih memadamkan dan mendinginkan lokasinya," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Nanda Eko Putra Halim (30) mengatakan bangunan tersebut terlihat habis dilahap si jago merah.
Akibat kebakaran tersebut jalan dari Lubuk Alung ke Pariaman atau sebaliknya macet karena proses pemadaman dan pengendara melihat kebakaran gedung yang baru ditempati beberapa bulan lalu itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019