Kontingen Kota Medan sukses menambah tiga medali pada hari kedua cabang olahraga karate Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara yang digelar Gedung Serba Guna Unimed Medan, Selasa malam.
Hari pertama sebelumnya Kota Medan merebut lima medali emas hingga semakin kokoh di puncak perolehan medali dengan 8 emas.
Medali emas pertama kontingen Medan hari ini direbut tim Kata beregu putra Medan II yang menjadi terbaik di kelas ini. Mereka mengalahkan Tim Medan I, Deliserdang dan Sergai.
Kemudian medali emas kedua Medan dipersembahkan Kharen A. Tarigan yang merebut emas di kelas -67 Kg kumite putra dengan mengalahkan M Ferry Heryanto (Paluta), sementara peringkat tiga bersama diraih M. Iqbal (Karo) dan Leonardo Gultom (Taput).
Selanjutnya, emas ketiga Kota Medan terjadi All final Medan di kelas -55 Kg kumite putra yang direbut Wahyu Rizky Siregar usai mengalahkan Zami Akbar.
Sementara peringkat tiga bersama diraih M. Waldi Chaniago (Padangsidempuan) dan Pebri Sialagan (Taput).
Dengan hasil ini, Kota Medan jauh mengungguli kabupaten/kota lainnya dalam perolehan medali sementara cabor karate Porprovsu 2019, dengan torehan 8 emas, tujuh perak dan 9 perunggu.
Even yang molor hingga malam sampai pukul 20.30 WIB itu akibat adanya aksi protes official Kota Medan karena salah satu karatekanya tidak diizinkan bertanding ini, akan dilanjutkan pada hari terakhir, Rabu (26/6/2019) besok dengan mempertandingan dua kelas tersisa.
"Dua kelas bergengsi yakni kumite beregu putra dan putri akan dipertandingkan di hari terakhir besok," ucap Technical Delegate Cabor Karate Porprovsu 2019, Ir HM Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hari pertama sebelumnya Kota Medan merebut lima medali emas hingga semakin kokoh di puncak perolehan medali dengan 8 emas.
Medali emas pertama kontingen Medan hari ini direbut tim Kata beregu putra Medan II yang menjadi terbaik di kelas ini. Mereka mengalahkan Tim Medan I, Deliserdang dan Sergai.
Kemudian medali emas kedua Medan dipersembahkan Kharen A. Tarigan yang merebut emas di kelas -67 Kg kumite putra dengan mengalahkan M Ferry Heryanto (Paluta), sementara peringkat tiga bersama diraih M. Iqbal (Karo) dan Leonardo Gultom (Taput).
Selanjutnya, emas ketiga Kota Medan terjadi All final Medan di kelas -55 Kg kumite putra yang direbut Wahyu Rizky Siregar usai mengalahkan Zami Akbar.
Sementara peringkat tiga bersama diraih M. Waldi Chaniago (Padangsidempuan) dan Pebri Sialagan (Taput).
Dengan hasil ini, Kota Medan jauh mengungguli kabupaten/kota lainnya dalam perolehan medali sementara cabor karate Porprovsu 2019, dengan torehan 8 emas, tujuh perak dan 9 perunggu.
Even yang molor hingga malam sampai pukul 20.30 WIB itu akibat adanya aksi protes official Kota Medan karena salah satu karatekanya tidak diizinkan bertanding ini, akan dilanjutkan pada hari terakhir, Rabu (26/6/2019) besok dengan mempertandingan dua kelas tersisa.
"Dua kelas bergengsi yakni kumite beregu putra dan putri akan dipertandingkan di hari terakhir besok," ucap Technical Delegate Cabor Karate Porprovsu 2019, Ir HM Ridwan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019