Bupati  Langkat TR Perangin-angin mengajak masyarakat untuk mendoakan korban kebakaran pabrik mancis yang terjadi Jumat (21/6) di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai agar mereka dilapangkan Allah di dalam kuburnya dan ditempatkan di surgaNya. 

Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Langkat TR Perangin-angin, di Stabat, Senin, saat memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Langkat.

Bupati mengintruksikan kepada seluruh dinas terkait, untuk memulihkan keadaan dan membantu keluarga korban kebakaran pabrik mancis di Desa Sambirejo Kecamatan Binjai yang menewaskan 25 orang pekerja dan lima orang anak-anak, sesuai dengan kewenangannya.

"Kepada dinas terkait yang telah merespon cepat musibah tersebut, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya," katanya.

Bupati Langkat berharap peristiwa yang sangat menyedihkan tersebut tidak terulang kembali, untuk itu dirinya memerintahkan dinas terkait dan para Camat, agar segera melakukan pendataan terhadap seluruh kegiatan industri yang ada di wilayah kerja masing-masing.

"Ini bertujuan agar tidak ada yang bersifat ilegal tanpa pengawasan pemerintah. Jangan mudah memberikan izin sebelum memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, sebab resiko hukumnya akan kembali kepada kita," katanya. 

"Lakukan pengawasan secara berkala sesuai tugas pokok dan fungsi kewenangan dinas masing-masing," pintanya. 

Bupati mengukapkan bela sungkawa kepada tiga wisatawan asal Medan yang meninggal akibat bencana longsor di pemandian air terjun Pantai Salak daerah ekowisata Tangkahan Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan dan satu wisatawan yang hanyut dipantai 46 di Kecamatan Selesai.
 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019