Nasib baik masih berpihak kepada keluarga Jetro Manullang, (35) dan Rita Mawati Halawa (28), warga lingkungan VII Pagar Batu, Kelurahan Pinangbaru, Kecamatan Pinangsori, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Dimana kedua anaknya kakak beradik Nokvan Tri Daus Manullang (7) dan Tri Wandes Manullang (3), berhasil ditemukan selamat walaupun kondisinya lemas dan masih trauma.
Keberhasilan warga bersama dengan aparat menemukan kedua anak yang ditinggal orangtunya di pondok karena pergi menyadap karet (menderes), berkat kerja keras warga dan aparat yang tidak kenal lelah.
Dimana dalam tempo sekitar 18 jam, kedua anak itu berhasil ditemukan sekitar 3 KM dari pondok tempat mereka ditinggal.
“Mereka ditemukan di hutan puncak gunung yang banyak semaknya dalam kondisi lemas. Jarak dari pondok (tempat mereka ditinggal orangtunya) kurang lebih tiga kilometer,” terang R Hutagalung salah satu warga yang ikut dalam pencarian kepada wartawan, Minggu (23/6).
Usai ditemukan, kedua anak itu dilarikan langsung ke rumah salah satu dokter terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Ditinggal orangtua pergi menyadap karet, dua anak hilang
Menurut keterangan dokter, kedua anak itu masih trauma dan butuh istirahat total.
“Mereka masih trauma dan lemas karena kurang makan. Jadi biar dulu dikasih makan dan istirahat secukupnya,” kata dr H Saragih.
Sementara itu Kapolsek Pinangsori AKP Sugino yang dikonfirmasi ANTARA, Minggu (23/6) sore, membenarkan penemuan kedua anak itu.
“Keduanya berhasil ditemukan dengan selamat Minggu siang sekitar pukul 11.45WIB, bersama kedua anjing peliharaannya. Anggota kami langsung turun ke lokasi,” ujarnya.
Pascaditemukannya kedua anak itu, kediaman orangtuanya langsung ramai dikunjungi warga. Ucapan selamat dan doa bersama digelar atas penemuan kedua anak itu dalam kondisi selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dimana kedua anaknya kakak beradik Nokvan Tri Daus Manullang (7) dan Tri Wandes Manullang (3), berhasil ditemukan selamat walaupun kondisinya lemas dan masih trauma.
Keberhasilan warga bersama dengan aparat menemukan kedua anak yang ditinggal orangtunya di pondok karena pergi menyadap karet (menderes), berkat kerja keras warga dan aparat yang tidak kenal lelah.
Dimana dalam tempo sekitar 18 jam, kedua anak itu berhasil ditemukan sekitar 3 KM dari pondok tempat mereka ditinggal.
“Mereka ditemukan di hutan puncak gunung yang banyak semaknya dalam kondisi lemas. Jarak dari pondok (tempat mereka ditinggal orangtunya) kurang lebih tiga kilometer,” terang R Hutagalung salah satu warga yang ikut dalam pencarian kepada wartawan, Minggu (23/6).
Usai ditemukan, kedua anak itu dilarikan langsung ke rumah salah satu dokter terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Ditinggal orangtua pergi menyadap karet, dua anak hilang
Menurut keterangan dokter, kedua anak itu masih trauma dan butuh istirahat total.
“Mereka masih trauma dan lemas karena kurang makan. Jadi biar dulu dikasih makan dan istirahat secukupnya,” kata dr H Saragih.
Sementara itu Kapolsek Pinangsori AKP Sugino yang dikonfirmasi ANTARA, Minggu (23/6) sore, membenarkan penemuan kedua anak itu.
“Keduanya berhasil ditemukan dengan selamat Minggu siang sekitar pukul 11.45WIB, bersama kedua anjing peliharaannya. Anggota kami langsung turun ke lokasi,” ujarnya.
Pascaditemukannya kedua anak itu, kediaman orangtuanya langsung ramai dikunjungi warga. Ucapan selamat dan doa bersama digelar atas penemuan kedua anak itu dalam kondisi selamat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019