Thailand yang menjadi tuan rumah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN bersiap menyambut 10 kepala negara/pemerintahan anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
KTT ASEAN ini dilaksanakan di The Athenee Hotel, Hotel Luxury Collection di Bangkok, Thailand, mulai 20-23 Juni 2019.
Berdasarkan pantauan, Thailand meningkatkan penjagaan keamanan di sejumlah wilayah seperti Bandara Internasional Suvarnabhumi, Don Mueang, The Athenee Hotel, Embassy Plaza, Grand Centre Point Hotel, serta beberapa jalan besar.
Menurut media setempat, sekitar 10.000 personel polisi dikerahkan untuk menjaga keamanan selama perhelatan KTT Asean ini.
Dengan mengangkat slogan "Memajukan Kemitraan untuk Keberlanjutan", Thailand ingin meningkatkan sinergi antara Visi Masyarakat ASEAN 2025 dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pada 22 Juni , baik jalur masuk dan keluar dari bagian Jalan Witthayu ini akan ditutup mulai pukul 06:00 hingga 18:00 waktu setempat.
Sebelumnya juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menambahkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN di Thailand tersebut.
Menteri Retno juga akan menghadiri pertemuan para menteri luar negeri ASEAN yang dilaksanakan pada 21 Juni.
Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral di sela KTT ASEAN, sejauh ini dijadwalkan dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-O-Cha dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, (19/6), ada tiga isu yang akan diangkat Indonesia yaitu antisipasi eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, isu sampah plastik di laut, dan rencana repatriasi etnis Rohingya ke negara bagian Rakhine, Myanmar.
Baca juga: Tim perahu naga Indonesia juara umum Kejuaraan China-ASEAN
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019