Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Kabupaten Langkat meminta Dinas Kesehatan agar mewaspadai wabah Demam Berdarah Dengue( DBD) yang kini berjangkit di berbagai desa yang ada di Kecamatan Secanggang maupun kecamatan lainnya.

Hal itu disampaikan Sekretaris Forum Peduli Kesehatan Masyarakat Langkat Solihin Nur Tua Tarigan, di Stabat, Rabu.

Solihin menyampaikan kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan karena perkembangannya cukup pesat, dimana cukup banyal warga desa terutama di Kecamatan Secanggang yang terserang penyakit tersebut.

Seperti di Desa Telaga Jernih, Desa Secanggang, Desa Pantai Gading dan beberapa desa lainnya, sudah terdapat puluhan warga yang kini harus dirawat diakibatkan penyakit DBD tersebut.

"Diperkirakan ada 20 warga yang sekarang ini harus diinfus karena trambositnya terus turun," katanya.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Langkat pimpinan Sadikun Winoto harus melakukan aksi nyata dilapangan dengan melakukan fogging rumah warga yang terkena secepatnya. Namun kenyataannya Dinkes Langkat tidak melakukan aksinya dilapangan.

Mereka beralasan bila melakukan fogging si pasien dinyatakan positif terkena DBD dari hasil laboratorium atau si pasien sembuh atau pulang dari perawatan puskesmas atau rumah sakit.

"Tidak hanya fogging yang kini dibutuhkan warga untuk membasmi mewabahnya penyakit DBD tersebut juga Dinas Kesehatan Langkat harus memantau keadaan lingkungan kenapa terjadinya wabah DBD itu di Kecamatan Secanggang," ujarnya.

Diantara warga yang diduga terkena DBD itu antara lain Nasilem, Andini, Silvi, Sumiati, Tini, Putri, Maryam, Sukartik, Ihyar. Saat ini ada satu pasien yang berada di Rumah sakit Putri Bidadari Arbanik warga Desa Karang Anyer Kecamatan Secanggang.    

 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019