Atlet lari cepat nasional Lalu Muhammad Zohri batal ikut serta membela Indonesia dalam nomor sprint 100 meter di kejuaaan Asian Grand Prix 2019 di ChongQing China.
"Manusia tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri batal turun membela Indonesia di Asian Grand Prix yang digelar di ChongQing 4-7 Juni 2019," tulis KONI NTB melalui akun resmi Instagramnya, Sabtu.
Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa atlet asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sebelummya mengalami cedera dan belum sembuh menjelang berlangsungnya seri kedua Asian Grand Prix pada 7 Juni.
Hal tersebut cukup disayangkan mengingat sprinter kelahiran Lombok Utara itu rela untuk tidak berlebaran di kampung halaman demi memperjuangkan tim estafet Indonesia merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Meski mengecewakan, namun kabar baik juga diterima dari salah satu nomor atletik yang dilombakan dalam seri kedua kejuaraan tersebut.
Atlet tolak peluru Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali perunggu pada pertandinga di Jumat malam waktu setempat, dengan menempati posisi ketiga melalui hasil tolakan 15,25 meter.
Adapun posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China berturut-turut, yaitu Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan 16,73 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Manusia tercepat Asia Tenggara Lalu Muhammad Zohri batal turun membela Indonesia di Asian Grand Prix yang digelar di ChongQing 4-7 Juni 2019," tulis KONI NTB melalui akun resmi Instagramnya, Sabtu.
Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa atlet asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) itu sebelummya mengalami cedera dan belum sembuh menjelang berlangsungnya seri kedua Asian Grand Prix pada 7 Juni.
Hal tersebut cukup disayangkan mengingat sprinter kelahiran Lombok Utara itu rela untuk tidak berlebaran di kampung halaman demi memperjuangkan tim estafet Indonesia merebut tiket Olimpiade Tokyo 2020.
Meski mengecewakan, namun kabar baik juga diterima dari salah satu nomor atletik yang dilombakan dalam seri kedua kejuaraan tersebut.
Atlet tolak peluru Eki Febri Ekawati berhasil meraih medali perunggu pada pertandinga di Jumat malam waktu setempat, dengan menempati posisi ketiga melalui hasil tolakan 15,25 meter.
Adapun posisi pertama dan kedua ditempati atlet tuan rumah China berturut-turut, yaitu Ka Bian dengan tolakan 17,01 meter, dan Song Jiayuan 16,73 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019