Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara hari ini diguncang gempa sebanyak empat kali.
Gempa pertama terjadi pagi hari, disusul gempa berikutnya siang hari, dan untuk sore harinya gempa susulan terjadi dua kali berturut-turut, dan sangat kencang dirasakan warga.
"Sore ini yang cukup kencang gempanya, dan berturut turut dua kali. Kami sampai lari dari rumah, karena semalam juga terjadi gempa yang kencang juga," ujar Marihot warga Pandan, Senin (3/6).
Sementara itu menurut pengakuan Lamhot Pakpahan warga Jalan Tukka, Tapteng, kakinya sampai cidera karena lari dalam rumah ketika gempa terjadi.
Baca juga: Gempa Nias buat warga panik dan berhamburan
Baca juga: Nias Selatan diguncang gempa kuat dalam waktu berdekatan
"Kejadiannya semalam, ketika saya di kamar mandi. Awalnya gempa pertama tidak terlampau kuhiraukan, tapi gempa yang kedua yang membuat saya lari dari kamar mandi, karena agak lama guncangannya. Sementara saya pagi itu lagi mandi," ujarnya Senin (3/6).
Sampai berita ini dikirimkan belum didapat informasi apakah ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Demikian juga dengan informasi yang diperoleh dari Polsek Pandan sore ini tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa dari warga.
Sementara itu menurut data yang diperoleh dari BMKG, pusat gempa terjadi di 0.27 LU- 97.61BT Nias Selatan Sumatera Utara dengan kedalaman 22 KM. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Gempa pertama terjadi pagi hari, disusul gempa berikutnya siang hari, dan untuk sore harinya gempa susulan terjadi dua kali berturut-turut, dan sangat kencang dirasakan warga.
"Sore ini yang cukup kencang gempanya, dan berturut turut dua kali. Kami sampai lari dari rumah, karena semalam juga terjadi gempa yang kencang juga," ujar Marihot warga Pandan, Senin (3/6).
Sementara itu menurut pengakuan Lamhot Pakpahan warga Jalan Tukka, Tapteng, kakinya sampai cidera karena lari dalam rumah ketika gempa terjadi.
Baca juga: Gempa Nias buat warga panik dan berhamburan
Baca juga: Nias Selatan diguncang gempa kuat dalam waktu berdekatan
"Kejadiannya semalam, ketika saya di kamar mandi. Awalnya gempa pertama tidak terlampau kuhiraukan, tapi gempa yang kedua yang membuat saya lari dari kamar mandi, karena agak lama guncangannya. Sementara saya pagi itu lagi mandi," ujarnya Senin (3/6).
Sampai berita ini dikirimkan belum didapat informasi apakah ada kerusakan akibat gempa tersebut.
Demikian juga dengan informasi yang diperoleh dari Polsek Pandan sore ini tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa dari warga.
Sementara itu menurut data yang diperoleh dari BMKG, pusat gempa terjadi di 0.27 LU- 97.61BT Nias Selatan Sumatera Utara dengan kedalaman 22 KM. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019