Kepala Rumah tahanan kelas IIb Tarutung, Hendri Alfa Edison Damanik mengungkapkan, pihaknya menggelar agenda buka puasa bersama sebagai ajang dalam mempererat tali silahturahim diantara sesama warga binaan, serta antara warga binaan dengan pegawai Rutan.

"Agenda buka puasa bersama tersebut merupakan agenda Rutan tersendiri dalam mempererat tali silahturahim," ujar Hendri Damanik, Kamis (30/5).

Baca juga: Terjunkan 160 personil TNI/Polri, pengamanan mudik antisipasi begal dan perampokan

Selain itu, kata Hendri, warga binaan yang mengikuti puasa harus mampu untuk menahan diri, menahan nafsu, lapar, dan haus.

"Di bulan penuh berkah ini, setiap warga binaan selalu diarahkan untuk menjalankan puasa, kecuali bagi mereka yang tidak mampu karena dalam keadaan sakit," terangnya.

Dikatakan, dalam menjalankan ibadah puasa, setiap warga binaan haruslah mengikuti aturan-aturan yang berlaku di Rutan, tidak bisa melenceng.

"Ibadah puasa dijalankan oleh 79 warga binaan beragama islam dari jumlah total 228 orang warga binaan penghuni Rutan," jelasnya.

Menurutnya, kualitas kerajinan setiap warga binaan dalam menjalankan ibadah, termasuk ibadah puasa bagi umat muslim akan menjadi pertimbangan dalam pemberian remisi.

Sebelum dilaksanakannya agenda berbuka puasa bersama, pihak Rutan mengundang kehadiran Ketua Majelis Ulama Indonesia setempat, Samsul Pandiangan untuk menyampaikan tausyah di dalam mushola yang berada di kompleks Rutan Tarutung.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019