Para pemudik yang melintasi Jalan lintas Sumatera atau Jalinsum wilayah Lauhanbatu Raya diimbau selalu mewaspadai sejumlah titik rawan hewan ternak Lembu yang berkeliaran di pinggir jalan.
Berdasarkan pantauan ANTARA, Sabtu sore di sekitaran Jalinsum daerah Labuhanbatu Raya, puluhan hewan ternak itu bebas berkeliaran dan menyeberang jalan tanpa pengawasan pemiliknya.
Yakni di sekitaran Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Utara di perkebunan Berangir/Pinang Lombang PTPN4, Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu di perkebunan Aek Nabara PTPN3 dan Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Selatan perkebunan Sisumut hingga Torgamba PTPN3.
Pengguna jalan bernama Anto warga Kota Medan ketika beristirahat menyampaikan, kehadiran hewan ternak Lembu di Jalinsum itu sangat menganggu pengguna jalan, apalagi minimnya rambu-rambu peringatan keras daerah kawasan ternak.
Gerombolan hewan itu juga kerap menyeberang jalan mencari rerumputan, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas. "Kehadiran hewan ternak Lembu di Jalinsum sangat menggangu bang, apalagi tiba-tiba menyeberang jalan, sangat berbahaya itu," katanya.
Dia berharap pemerintah melalui Satuan Polisi Lalulintas, Dinas Perhubungan maupun Satuan Polisi Pamong Praja di daerah mengelar operasi rutin maupun mengeluarkan imbauan larangan keras melepaskan ternak di Jalinsum.
Menurutnya, momentum Mudik Lebaran tahun 2019 ini dapat dijadikan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan berlalulintas di daerah. "Kami harap pemerintah daerah memperhatikan hewan ternak itu untuk antisipasi kecelakaan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Berdasarkan pantauan ANTARA, Sabtu sore di sekitaran Jalinsum daerah Labuhanbatu Raya, puluhan hewan ternak itu bebas berkeliaran dan menyeberang jalan tanpa pengawasan pemiliknya.
Yakni di sekitaran Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Utara di perkebunan Berangir/Pinang Lombang PTPN4, Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu di perkebunan Aek Nabara PTPN3 dan Jalinsum Kabupaten Labuhanbatu Selatan perkebunan Sisumut hingga Torgamba PTPN3.
Pengguna jalan bernama Anto warga Kota Medan ketika beristirahat menyampaikan, kehadiran hewan ternak Lembu di Jalinsum itu sangat menganggu pengguna jalan, apalagi minimnya rambu-rambu peringatan keras daerah kawasan ternak.
Gerombolan hewan itu juga kerap menyeberang jalan mencari rerumputan, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas. "Kehadiran hewan ternak Lembu di Jalinsum sangat menggangu bang, apalagi tiba-tiba menyeberang jalan, sangat berbahaya itu," katanya.
Dia berharap pemerintah melalui Satuan Polisi Lalulintas, Dinas Perhubungan maupun Satuan Polisi Pamong Praja di daerah mengelar operasi rutin maupun mengeluarkan imbauan larangan keras melepaskan ternak di Jalinsum.
Menurutnya, momentum Mudik Lebaran tahun 2019 ini dapat dijadikan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan berlalulintas di daerah. "Kami harap pemerintah daerah memperhatikan hewan ternak itu untuk antisipasi kecelakaan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019