Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri takziah korban meninggal pada aksi unjuk rasa menolak hasil pemilu yang terjadi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan Tanah Abang, Jakarta, pada Selasa (21/5) hingga Rabu dini hari.
"Innailahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ananda Adam Nooryan, yang pagi tadi telah dicukupkan tugasnya di muka bumi ini," kata Anies dalam sambutannya di Masjid Jami Al Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan bahwa sebelum ia datang ke lokasi, ia sempat melihat kondisi korban saat melakukan peninjauan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, pagi tadi.
Sementara itu, Anies mengaku masih belum mengetahui detail mengenai lokasi, waktu, hingga penyebab meninggalnya korban.
"Detailnya sedang disusun karena sekarang datanya masih di rumah sakit. Karena itu masih kita confirm. Lokasinya dimana, jam berapa, itu belum ada rekonstruksinya," jelas dia.
Dari kejadian ini, Anies kemudian mengajak para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka berada di dalam rumah ketika malam hari tiba.
"Yang penting semuanya, mari kita pastikan anak-anak kita ada di rumah pada saat jelang sahur. Normalnya kan malam ya di rumah, bukan di luar," tutupnya.
Sementara itu, aksi penolakan hasil rekapitulasi pemilu 2019 sudah terjadi sejak Selasa, 21 Mei 2019 dan masih berlanjut hingga Rabu siang (22/5) di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan sepanjang ruas Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Innailahi wa innalillahi rojiun. Telah berpulang ananda Adam Nooryan, yang pagi tadi telah dicukupkan tugasnya di muka bumi ini," kata Anies dalam sambutannya di Masjid Jami Al Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan bahwa sebelum ia datang ke lokasi, ia sempat melihat kondisi korban saat melakukan peninjauan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat, pagi tadi.
Sementara itu, Anies mengaku masih belum mengetahui detail mengenai lokasi, waktu, hingga penyebab meninggalnya korban.
"Detailnya sedang disusun karena sekarang datanya masih di rumah sakit. Karena itu masih kita confirm. Lokasinya dimana, jam berapa, itu belum ada rekonstruksinya," jelas dia.
Dari kejadian ini, Anies kemudian mengajak para orang tua untuk memastikan anak-anak mereka berada di dalam rumah ketika malam hari tiba.
"Yang penting semuanya, mari kita pastikan anak-anak kita ada di rumah pada saat jelang sahur. Normalnya kan malam ya di rumah, bukan di luar," tutupnya.
Sementara itu, aksi penolakan hasil rekapitulasi pemilu 2019 sudah terjadi sejak Selasa, 21 Mei 2019 dan masih berlanjut hingga Rabu siang (22/5) di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan sepanjang ruas Jalan MH. Thamrin, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019