Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dalam Pemilu 2019 sebesar 78,66 persen. Tingkat partisipasi itu lampaui target nasional 77,5 persen.
"Kita bersyukur proses pemilu berjalan dengan aman dan damai. Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di Tapteng meningkat dari pemilu sebelumnya.
Ada sebanyak 226.358 jiwa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb dan DPK. Dengan rincian, DPT sebanyak 218.074 pemilih, DPTb sebanyak 1.775 pemilih, DPK sebanyak 6.507 pemilih. Dari jumlah itu, masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 174.495 pemilih, atau 78,66 persen," kata Komisioner KPU Tapteng Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Feri Yosha Nasution, Sabtu (18/5).
Dikatakan Feri, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 naik jika dibandingkan dengan Pemilihan Gubernur Sumut pada tahun 2018 dengan partisipasi sebesar 77%. Sementara kehadiran masyarakat di TPS saat Pilpres 2014 hanya 74%.
"Tentu sebagai penyelenggara Pemilu, kita merasa senang karena partisipasi masyarakat cukup tinggi pada pemilu tahun ini. Upaya dan kerja keras kami sebagai penyelenggara Pemilu dari kabupaten hingga PPK, PPS dan juga program dari Relawan Demokrasi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sehingga datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya," sebut Feri.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Tapteng, Timbul Panggabean. Ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya sehingga pelaksanaan Pemilu di Tapteng sukses dan aman.
"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan keamanan tak lepas dari dukungan pemerintah, partai politik dan tim kampanye. TNI dan Polri juga ikut menjaga sehingga masyarakat secara aman datang ke TPS.
Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kita juga meminta masyarakat dan Parpol mohon bersabar menunggu ketetapan hasil pelaksanaan pemilu yang direncanakan penetapannya pada tanggal 22 Mei ini,” tambahnya.
Sementara itu terkait amannya pelaksanaan Pemilu di Tapteng, Kapolres Tapteng AKBP Sukamat yang dikonfirmasi ANTARA menghimbau, agar semua masyarakat Tapanuli Tengah tetap menjaga kekondusifan.
"Kita bersyukur proses pemilu di Tapteng berjalan aman dan damai. Itu berkat kerjasama yang baik. Mari kita pertahankan situasi ini dan jangan mau terprovokasi, karena kita yang tinggal di Tapteng ini diikat dengan budaya dan agama serta adat yang kuat. Ini harus terus kita pertahankan. Proses penghitungan hasil Pemilu masih berlangsung di pusat mari sama sama kia tunggu hasil pengumumannya tanggal 22 ini dengan tetap menjaga keamanan dan kesatuan," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Kita bersyukur proses pemilu berjalan dengan aman dan damai. Masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di Tapteng meningkat dari pemilu sebelumnya.
Ada sebanyak 226.358 jiwa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), DPTb dan DPK. Dengan rincian, DPT sebanyak 218.074 pemilih, DPTb sebanyak 1.775 pemilih, DPK sebanyak 6.507 pemilih. Dari jumlah itu, masyarakat yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 174.495 pemilih, atau 78,66 persen," kata Komisioner KPU Tapteng Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Feri Yosha Nasution, Sabtu (18/5).
Dikatakan Feri, angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 naik jika dibandingkan dengan Pemilihan Gubernur Sumut pada tahun 2018 dengan partisipasi sebesar 77%. Sementara kehadiran masyarakat di TPS saat Pilpres 2014 hanya 74%.
"Tentu sebagai penyelenggara Pemilu, kita merasa senang karena partisipasi masyarakat cukup tinggi pada pemilu tahun ini. Upaya dan kerja keras kami sebagai penyelenggara Pemilu dari kabupaten hingga PPK, PPS dan juga program dari Relawan Demokrasi mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sehingga datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya," sebut Feri.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Tapteng, Timbul Panggabean. Ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya sehingga pelaksanaan Pemilu di Tapteng sukses dan aman.
"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan keamanan tak lepas dari dukungan pemerintah, partai politik dan tim kampanye. TNI dan Polri juga ikut menjaga sehingga masyarakat secara aman datang ke TPS.
Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Kita juga meminta masyarakat dan Parpol mohon bersabar menunggu ketetapan hasil pelaksanaan pemilu yang direncanakan penetapannya pada tanggal 22 Mei ini,” tambahnya.
Sementara itu terkait amannya pelaksanaan Pemilu di Tapteng, Kapolres Tapteng AKBP Sukamat yang dikonfirmasi ANTARA menghimbau, agar semua masyarakat Tapanuli Tengah tetap menjaga kekondusifan.
"Kita bersyukur proses pemilu di Tapteng berjalan aman dan damai. Itu berkat kerjasama yang baik. Mari kita pertahankan situasi ini dan jangan mau terprovokasi, karena kita yang tinggal di Tapteng ini diikat dengan budaya dan agama serta adat yang kuat. Ini harus terus kita pertahankan. Proses penghitungan hasil Pemilu masih berlangsung di pusat mari sama sama kia tunggu hasil pengumumannya tanggal 22 ini dengan tetap menjaga keamanan dan kesatuan," imbuhnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019