PPLN Kuala Lumpur telah menyelesaikan penghitungan surat suara PSU via pos pada 17 Mei 2019 yang bertempat di PWTC. Proses penghitungan resmi ditutup pada pukul 12.00 siang.

Selama proses penghitungan PPLN Kuala Lumpur berhasil menghitung sebanyak 60 ribuan suara dan masih menyisakan sekitar 17 ribu suara yang tidak dihitung karena habisnya waktu masa penghitungan.

Dari proses penghitungan ini NasDem berpeluang mendapatkan satu kursi untuk Dapil II Jakarta-Luar Negeri. Hal ini diakui oleh Tengku Adnan sebagai ketua perwakilan NasDem di Malaysia, sebagaimana disampaikan melalui keterangan tertulis yang diterima di Medan, Jumat (17/6) malam.

“NasDem bersyukur karena berpeluang mendapatkan satu kursi, dan kita akan mengawal terus proses rekapitulasi yang akan dilaksanakan Sabtu (18/5/2019). Dalam PSU ini NasDem sangat fokus untuk mendapatkan satu kursi,";kata Tengku Adnan.

Terkait tuduhan dan dugaan adanya penggelembungan suara, Tengku Adnan mengatakan itu hanya disampaikan oleh orang yang tidak memahami data proses pemungutan suara di wilayah kerja PPLN Kuala Lumpur.

“Bagaimana dapat dikatakan penggelembungan jika surat suara yang dikirim oleh PPLN lebih dari 257 ribu, sementara yang kembali 82 ribuan dan yang terhitung hanya sampai 62 ribuan. Jika kita mau cermat melihatnya hal ini malah yang terjadi adalah penyusutan, karena menurunnya partisipasi publik,” lanjut Tengku Adnan.

Berikutnya Tengku Adnan mengatakan bahwa proses penghitungan suara selama 24 jam lebih berjalan sangat kondusif, bahkan sangat terasa nuansa kekeluargaan bagi warga negara Indonesia yang berada di Kuala Lumpur.

Pewarta: Rel

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019