Tokoh masyarakat di Kota Tanjungbalai, H. Zulkifli Amsyar Batu Bara mengapresiasi kinerja pemerintah setempat yang berupaya melanjutkan pembangunan rumah sakit tipe C yang sempat mangkrak.

"Selamat dan sukses atas peletakan batu pertama lanjutan pembangunan rumah sakit tipe C di Kecamatan Datuk Bandar ini," ujar H. Zulkifli di Tanjungbalai, Rabu (15/5).

Dalam acara penandatanganan MoU antara Pemkot Tanjungbalai dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), pria yang akrab disapa Haji Zul itu melanjutkan, dalam sosial hidup kemasyarakatan dan pembangunan daerah, masyarakat patut memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai sesuai salah satu visi dan misinya waktu berkampanye adalah melanjutkan pembangunan rumah sakit tipe C yang tidak kunjung selesai lebih kurang selama dua puluh tahun.

"Untuk itu, pada hari ini kita patut bersyukur kepada Allah SWT, bahwa di penghujung kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota rumah sakit ini dilanjutkan pembangunannya agar bisa dinikmati oleh masyarakat. Sebagai masyarakat mari kita dukung pembangunan sarana ini sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat," kata Haji Zul.

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan dukungan moral kepada Pemkot Tanjungbalai saat ini untuk terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

Menurutnya, pro dan kontra, ada yang suka dan tidak suka terhadap kebijakan pemerintah, adalah hal biasa. Namun sepanjang untuk kebaikan, jangan ragu untuk melangkah.

"Ibarat kata pepatah, biarkan anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Pemerintah harus tetap fokus terhadap upaya pembangunan demi kemajuan daerah," ujar Haji Zul memotivasi.

Baca juga: Pemkot Tanjungbalai lanjutkan pembangunan RS Tipe C

Pantauan di lapangan, acara penandatanganan MoU antara Pemkot Tanjungbalai dan PT SMI terkait pinjaman daerah sebesar Rp126 Miliar lebih itu diwarnai aksi unjuk rasa kelompok aktivis pemuda dan mahasiswa.

Pengunjuk rasa menduga adanya keterlibatan mantan Ketua DPRD Tanjungbalai yang saat ini adalah Wali Kota Tanjungbalai dalam kasus korupsi lanjutan pembangunan rumah sakit tipe C itu pada tahun 2015.

"Pada 2015 lalu, anggaran pembangunan rumah sakit ini telah dikorupsi sehingga oknum Kadis PU meringkuk di penjara, dan ini kami duga melibatkan wali kota ketika menjadi Ketua DPRD Tanjungbalai," kata juru bicara pendemo, Mahmuddin alias Kacak dalam orasinya.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019