Kiprah Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan dalam menjalin kerja sama semakin diperhatikan perguruan tinggi mancanegara.

Buktinya, setelah kunjungan 25 mahasiswa Breda University pada 15 April, pada Selasa (14/5), anggota dari Fakultas BSc Tourism Breda University of Applied Science and Wageningen University, Belanda, melakukan kunjungan ke Politeknik Pariwisata Medan.

Kunjungan itu merupakan implementasi dari kerangka kerja sama Poltekpar Medan dengan Breda University Belanda, serta menjadi forum untuk membicarakan tindak lanjut dari penandatangan MoU yang sudah dilakukan.

Nanya Burki dari Breda University Belanda menyebutkan, pihaknya siap membantu dalam penelitian yang akan dilakukan bersama nantinya. Termasuk akan menyambut dengan baik apabila ada dosen atau mahasiswa Poltekpar Medan yang akan berkunjung ke Breda.

Direktur Politeknik Pariwisata Medan Anwari Masatip mengapresiasi kunjungan dari anggota Breda itu. "Kami serius untuk kerja sama dan saat ini Breda dengan sangat terbuka akan membantu terutama dalam penelitian," ujar Anwari Masatif.

Penelitian yang akan dilakukan, katanya, dapat dimanfaatkan untuk pengembangan destinasi wisata. Selain itu juga akan meningkatkan pengetahuan pendidik Poltekpar Medan secara internasional.

"Kerja sama yang paling dekat dapat segera dilaksanakan adalah join research," katanya.

Untuk tindak lanjut yang akan dilaksanakan tahun 2019 adalah pengembangan sumber daya manusia dosen yang akan dilakukan di Breda dalam waktu dekat. Poltekpar Medan akan mengirimkan para dosen untuk belajar tentang pendidikan serta melihat suasana kampus Breda untuk dapat diaplikasikan bagi para mahasiswa nantinya.

Poltekpar Medan juga menargetkan tahun depan akan ada join research yang dilaksanakan oleh para mahasiswa Poltekpar Medan dengan mahasiswa Breda. Sehingga penelitian tidak hanya terbatas pada ranah dosen tetapi juga mahasiswa.

Penasihat Kebijakan Internasional, Miguel Madrid memaparkan pembuatan dan pembentukan destinasi yang telah dibuat bersama para mahasiswa.

Ia juga menyampaikan tentang penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa Breda di Danau Toba pada April. Mahasiswa Breda itu tidak hanya meneliti Danau Toba, tetapi banyak sisi mulai budaya, lahan pertanian dan kehidupan sosial masyarakatnya.

"Banyak daerah wisata yang dapat dipromosikan melalui media seperti video dan diaplikasikan penyajiannya dengan menggunakan virtual reality (VR)," katanya.

Para mahasiswa Breda sangat senang dapat melakukan penelitian dibantu oleh mahasiswa Poltekpar Medan sebagai pemandu dan penerjemah.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani sangat mengapresiasi kunjungan tersebut.

Kalau kunjungan mahasiswa Breda sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk pertukaran pengalaman dengan mahasiswa Poltekpar Medan. Maka, kunjungan harus dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membuat jurnal internasional yang nantinya akan di pakai untuk akreditasi AIPT dan BAN PT,” katanya.

Sedangkan Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap kunjungan itu bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di Poltekpar Medan untuk terus meningkatkan kualitasnya.

"Poltekpar Medan sudah membuktikan eksistensinya. Namun, kualitas dan pengetahuan harus terus ditingkatkan" katanya. Apalagi, Poltekpar dekat dengan destinasi super prioritas Danau Toba.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019