Politeknik Pariwisata Medan, Sumatera Utara, dan Imus Institute of Science and Technology Filipina melanjutkan kerja sama untuk  mengembangkan sumber daya manusia pariwisata di Sumut.

"Kerja sama sudah berlangsung sejak 2016. Imus Institute of Science and Technology merupakan kampus yang berdiri sejak 1923 di Cavite, Filipina, dan merupakan salah satu sekolah yang legendaris," ujar Direktur Poltek Pariwisata (Poltekpar) Medan, Anwari Masatip di Medan, Selasa.

Menurut dia, kebijakan melanjutkan kerja sama dilakukan antara lain dengan melihat bahwa kerja sama selama ini berjalan dengan baik sehingga membantu pendidikan pariwisata.

Pertimbangan lain adalah saat ini Filipina terkenal dengan industri "hospitality"  dan termasuk sedang dalam pengembangan wisata halal.

"Dengan kerja sama, kami dapat saling bertukar pikiran dan pendapat untuk mencapai tujuan bersama yaitu mengembangankan sumber daya manusaia pariwisata," ujar Anwari.

Baca juga: Pengembangan infrastruktur pariwisata Danau Toba dipastikan lancar

Anwari menjelaskan, beberapa kerja sama yang sudah dilakukan adalah dosen dari Imus Institute of Science and Technology menjadi "guest lecture" kepada mahasiswa Poltekpar Medan.

Kemudian menjadi narasumber dalam kegiatan seminar internasional dan menjadi tamu undangan dalam kegiatan seremonial kampus.

Imus institute of Science and Technology sendiri juga memiliki pendidikan untuk sekolah dasar, lanjutan pertama dan menengah umum.

"Adanya jurusan' hospitality' yang meliputi manajemen tata boga, divisi kamar dan food and beverage dengan dilengkapi laboratorium praktik sendiri dan fasilitas lainnya membuat kerja sama dengan Imus institute of Science and Technology dinilai cukup pas," katanya.

Dalam pertemuan dengan Imus Institute of Science and Technology, awal April 2019 sudah dibahas antara lain mengenai jurnal internasional.

Kerja sama yang paling nyata dan dapat segera dilakukan adalah dalam bidang penelitian.

Dosen-dosen Poltekpar Medan boleh mengirimkan jurnal yang dimiliki untuk disubmit ke jurnal online yang dimiliki oleh kampus Imus sehingga akan memberikan nilai positif bagi dosen dan kampus.

Selain itu juga dibahas tentang "internship" mahasiswa yang diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat.

Deputi Bidang Pengembangan Industri Pariwisata dan Kelembagaan Ni Wayan Giri menyambut gembira kelanjutan kerja sma Poltekpar Medan dan Imus institute of Science and Technology itu.

"Kerja sama yang sudah baik dan memberikan umpan balik yang positif memang harus terus dilanjutkan," katanya.

Ni Wayan Giri berharap kerja sama dapat dilakukan dalam bidang yang lebih banyak lagi seperti pengembangan kapasitas dosen dan peningkatan kualitas kurikulum yang berbasis kebutuhan industri.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah Poltekpar Medan yang melanjutkan kerja sama dengan Imus tersebut.

Menurut dia, semua Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah Kementerian Pariwisata harus menerapkan standar global, sehingga memang diperlukan banyak kerja sama dengan lembaga pendidikan internasional.

"Saya harap penjajakan level internasional dapat meningkatkan level pendidikan di PTNP Poltekpar Medan sehingga dapat melengkapi kurikulum dengan standar pendidikan hospitaliti internasional bagi seluruh anak didik," ujar Arief Yahya.[

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019