Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink menjajaki kemungkinan melayani penerbangan domestik rute Medan-Meulaboh pergi pulang melalui Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, ke Bandara Cut Nyak Dhien di Nagan Raya, Aceh.
"Informasinya benar, bahwa Citilink berencana terbang ke bandara di Nagan Raya dari Kualanamu, Sumatera Utara," kata Kepala Seksi Tata Usaha Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, B Simanjuntak di Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh, Rabu.
Pihaknya menerima kabar Citilink yang merupakan penerbangan berbiaya murah (LCC) tersebut bakal mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-200 memiliki kapasitas tempat duduk penumpang 72 kursi untuk rute tersebut.
Namun ia mengatakan manajemen Citilink masih melihat jumlah atau tingkat keterisian masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara di wilayah pantai barat-selatan Aceh tersebut.
Jika rencana itu bisa terealisasi dalam waktu dekat, lanjutnya, maka jumlah penerbangan berjadwal ke salah satu wilayah di provinsi paling barat Indonesia ini akan menjadi dua maskapai, selain Wings Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air Group.
"Kami berharap rencana ini benar-benar direalisasikan, karena sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi udara," kata B Simanjuntak.
Data terakhir Bandara Cut Nyak Dhien di Nagan Raya, Aceh, memiliki status Tipe B dengan panjang landasan pacu 2.400 meter dan lebar 23 meter baru didarati penerbangan berjadwal Wings Air dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang.
Pesawat yang digunakan anak perusahaan Lion Air Group yakni ATR 72-500/600. Wing Air tiap hari pukul 11.30 WIB mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien yang berjarak 45 km dari Kota Meulaboh, Aceh Barat .
Sedangkan penerbangan sebaliknya tujuan Nagan Raya (MEQ)-Kualanamu (KNO) berangkat pukul 12.00 WIB dan tiba di bandara tujuan sekitar pukul 12.55 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Informasinya benar, bahwa Citilink berencana terbang ke bandara di Nagan Raya dari Kualanamu, Sumatera Utara," kata Kepala Seksi Tata Usaha Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, B Simanjuntak di Suka Makmue, Nagan Raya, Aceh, Rabu.
Pihaknya menerima kabar Citilink yang merupakan penerbangan berbiaya murah (LCC) tersebut bakal mengoperasikan pesawat jenis ATR 72-200 memiliki kapasitas tempat duduk penumpang 72 kursi untuk rute tersebut.
Namun ia mengatakan manajemen Citilink masih melihat jumlah atau tingkat keterisian masyarakat yang menggunakan jasa transportasi udara di wilayah pantai barat-selatan Aceh tersebut.
Jika rencana itu bisa terealisasi dalam waktu dekat, lanjutnya, maka jumlah penerbangan berjadwal ke salah satu wilayah di provinsi paling barat Indonesia ini akan menjadi dua maskapai, selain Wings Air yang merupakan anak perusahaan Lion Air Group.
"Kami berharap rencana ini benar-benar direalisasikan, karena sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi udara," kata B Simanjuntak.
Data terakhir Bandara Cut Nyak Dhien di Nagan Raya, Aceh, memiliki status Tipe B dengan panjang landasan pacu 2.400 meter dan lebar 23 meter baru didarati penerbangan berjadwal Wings Air dari Bandara Kualanamu di Deli Serdang.
Pesawat yang digunakan anak perusahaan Lion Air Group yakni ATR 72-500/600. Wing Air tiap hari pukul 11.30 WIB mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien yang berjarak 45 km dari Kota Meulaboh, Aceh Barat .
Sedangkan penerbangan sebaliknya tujuan Nagan Raya (MEQ)-Kualanamu (KNO) berangkat pukul 12.00 WIB dan tiba di bandara tujuan sekitar pukul 12.55 WIB.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019