Tarawih malam pertama di sebagian wilayah Labuhanbatu Utara diwarnai hujan gerimis, Minggu malam. Diantaranya di ibukota kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut. kendati demikian, antusias umat Islam tetap besar ‘menghidupkan’ malam Ramadhan pertama itu.
Seperti di Masjid Raya Al Aman Aekkanopan, ratusan masyarakat datang ke masjid terbesar di ibukota kabupaten itu. Di antara jamaah Bupati Labura H Kharuddin Syah SE, Kepala Badan PKAD Drs H Faizal Irwan Dalimunthe MSi, Kadis Dukcapil Drs Adi Winarto dan Kadis Dagkop UKM Syahrul Adnan Hasibuan SE.
Selain itu nampak juga Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Teddy Yulianto SSTP yang mantan Sekretaris Diskominfo Labura serta Sekretaris Dinas Sosial Putra Zulad yang keduanya menduduki jabatan baru setelah dilantik pada Jumat lalu.
Sebelum pelaksanaan sholat Isya, Tarawih dan Witir, sebagaimana biasa, di masjid itu diadakan tausiah singkat. Pada malam tersebut bertindak sebagai ustadz Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan.
Dalam ceramahnya, antara lain Aminurrasyid menyebutkan bahwa Ramadhan merupakan sayyidusysyuhuratau penghulu bulan. “Bersyukurlah kita karena masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan penuh berkah ini,” sebutnya.
Pria yang juga Ketua FKUB Labura itu menyebutkan, pada bulan Ramadhan, semua amal kebaikan akan mendapat ganjaran berlipat ganda. Bahkan orang puasa yang tidurpun dihitung ibadah.
Bertindak sebagai imam adalah Ketua BKM Al Aman HM Ifdarsyam Ritonga Lc MHI. Saat sholat Tarawih, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfiz Azhar Center yang merupakan seorang hafizd tersebut usai Fatihah dilanjutkan dengan ayat-ayat dari Surah Al Anfal.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019