Kantor Camat Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, beserta logistik pemilihan umum yang ada di kantor tersebut, Sabtu (4/5) dini hari, terbakar.
"Saat ini belum bisa kita pastikan apa saja yang terbakar, tetapi logistik pemilu untuk Dapil I Kecamatan Gunungsitoli yang ada di kantor tersebut ikut terbakar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli, Firman Gea.
Menurut Firman, dia mengetahui kantor camat terbakar ketika dihubungi oleh Kasat Intel Polres Nias melalui telepon seluler sekitar pukul 04.36 WIB.
"Tadi malam sebelum kejadian, di kantor camat sedang ada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, dan semua sudah direkap dan tinggal pembuatan berita acara," ungkapnya.
Ia mengatakan, KPU dan Bawaslu punya salinan berita acara, dan polisi juga telah mengamankan semua laptop milik PPK setelah kejadian.
"Pagi ini kita akan menggelar rapat dengan Bawaslu dan polisi untuk membahas penanganan terkait terbakarnya kantor camat dan logistik pemilu yang ada di kantor Camat Gunungsitoli," ucapnya.
Disinggung soal adanya unsur kesengajaan atas terbakarnya kantor camat dan logistik pemilu, dia mengaku belum bisa memastikan.
Salah satu warga yang tidak ingin namanya dipublikasi mengaku mengetahui kantor Camat Gunungsitoli terbakar sekitar pukul 03.10 WIB.
"Rumah saya berada di belakang kantor camat, dan saat itu belum ada pemadam kebakaran, dan api membesar sekitar pukul 03.10 WIB ," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Saat ini belum bisa kita pastikan apa saja yang terbakar, tetapi logistik pemilu untuk Dapil I Kecamatan Gunungsitoli yang ada di kantor tersebut ikut terbakar," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gunungsitoli, Firman Gea.
Menurut Firman, dia mengetahui kantor camat terbakar ketika dihubungi oleh Kasat Intel Polres Nias melalui telepon seluler sekitar pukul 04.36 WIB.
"Tadi malam sebelum kejadian, di kantor camat sedang ada pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, dan semua sudah direkap dan tinggal pembuatan berita acara," ungkapnya.
Ia mengatakan, KPU dan Bawaslu punya salinan berita acara, dan polisi juga telah mengamankan semua laptop milik PPK setelah kejadian.
"Pagi ini kita akan menggelar rapat dengan Bawaslu dan polisi untuk membahas penanganan terkait terbakarnya kantor camat dan logistik pemilu yang ada di kantor Camat Gunungsitoli," ucapnya.
Disinggung soal adanya unsur kesengajaan atas terbakarnya kantor camat dan logistik pemilu, dia mengaku belum bisa memastikan.
Salah satu warga yang tidak ingin namanya dipublikasi mengaku mengetahui kantor Camat Gunungsitoli terbakar sekitar pukul 03.10 WIB.
"Rumah saya berada di belakang kantor camat, dan saat itu belum ada pemadam kebakaran, dan api membesar sekitar pukul 03.10 WIB ," terangnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019