Hasil bumi sayur mayur di pasaran pusat perbelanjaan tradisional Kota Pematangsiantar mengalami turun naik harga (berfluktuasi) menjelang bulan Ramadhan 1440 Hijriyah.

Menurut pedagang dan pembeli di Pasar Dwikora Parluasan dan Pasar Horas, Selasa (30/4), tidak tentunya harga sudah berlangsung selama dua pekan, bahkan sebelum Pemilu.

"Perubahan harga dalam hitungan hari, tidak untuk semua, berganti-ganti," kata Marniati (39), warga Kelurahan Sukamakmur, Kecamatan Siantar Marihat, di Pasar Horas.

Untuk kebutuhan keluarga, ibu rumah tangga itu berbelanja sesuai kemampuan dan kebutuhan yang paling mendasar, supaya keuangan mencukupi.

Senada disampaikan Mila (48), warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, yang membuka warung nasi di kediamannya dan berbelanja di Pasar Dwikora.

Hanya saja bagi ibu empat anak itu, kenaikan harga cabai, terutama cabai merah yang membuatnya kewalahan, karena menjadi bahan pokok dan digemari pelanggan.

Kedua ibu rumah tangga itu berharap Pemerintah membuat patokan terhadap harga bahan-bahan pokok dan mampu mengendalikannya supaya tetap stabil.

Pantauan, harga cabai merah Rp 28.000 (Rp24.000 - Rp 45.000) per Kg, cabai kecil Rp 50.000 (Rp32.000-Rp46.000), cabai hijau Rp 28.000 (Rp18.000-Rp34.000), bawang merah Rp 36.000 (28.000-Rp40.000), bawang putih Rp 48.000 (Rp40.000-Rp60.000), tomat Rp 12.000 (Rp5.000-Rp10.000). 
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019