Entrepreneur Carier and Business Coach, Nurhadi Irbath mengatakan menghadapi era Revolusi Industri 4.0, mindset wirausaha mahasiswa harus memiliki kompetensi digital, big data dan social networking.
"Melalui program tersebut, lebih mudah diakses dan diminati banyak orang," kata Nurhadi, di depan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) yang mengikuti sosialisasi proposal Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW) di bidang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Tahun 2019, di Gedung Digital Library Unimed, Jumat.
Pada tahun 2019, menurut dia, pengguna internet dan social media meningkat drastis dari tahun ke tahun.
"Hal itu, merupakan peluang bagi kita untuk memasarkan dan juga mengembangkan usaha produk maupun jasa," ujarnya.
Baca juga: UNM bekali "enterpreneur" mahasiswa tumbuhkan mental pantang menyerah
Baca juga: Wakil Rektor Unimed apresiasi kegiatan Pekan Jurnalistik Nasional
Ia menyebutkan, perkembangan teknologi saat ini, menuntut mahasiswa untuk memiliki jiwa kreatif, inovatif dan produktif.
Sementara, Ketua Pelaksana Pardomuan Nauli Josip Mario Sinambela,MPd, mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 250 mahasiswa dari Fakultas di Unimed.
Tahapan yang dilakukan, menurut dia yaitu sosialisasi PMW, KBMI, penyusunan proposal diawali dengan penyiapan proposal program KBMI oleh mahasiswa bersama dosen pendamping yang mengacu kepada kategori yang sudah ditetapkan.
Yaitu industri makanan dan minuman, industri jasa dan perdagangan, industri teknologi, industri kreatif atau industri produksi/budidaya.
Selanjutnya, proposal diseleksi dan dievaluasi. Proposal yang lulus kemudian diberikan modal usaha, pendampingan PMW, melakukan monitoring dan evaluasi.
"Nantinya, peserta yang lolos dan terbaik akan mengikuti KMI Expo di Politeknik Batam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Melalui program tersebut, lebih mudah diakses dan diminati banyak orang," kata Nurhadi, di depan ratusan mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) yang mengikuti sosialisasi proposal Program Kewirausahaan Mahasiswa (PMW) di bidang Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Tahun 2019, di Gedung Digital Library Unimed, Jumat.
Pada tahun 2019, menurut dia, pengguna internet dan social media meningkat drastis dari tahun ke tahun.
"Hal itu, merupakan peluang bagi kita untuk memasarkan dan juga mengembangkan usaha produk maupun jasa," ujarnya.
Baca juga: UNM bekali "enterpreneur" mahasiswa tumbuhkan mental pantang menyerah
Baca juga: Wakil Rektor Unimed apresiasi kegiatan Pekan Jurnalistik Nasional
Ia menyebutkan, perkembangan teknologi saat ini, menuntut mahasiswa untuk memiliki jiwa kreatif, inovatif dan produktif.
Sementara, Ketua Pelaksana Pardomuan Nauli Josip Mario Sinambela,MPd, mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 250 mahasiswa dari Fakultas di Unimed.
Tahapan yang dilakukan, menurut dia yaitu sosialisasi PMW, KBMI, penyusunan proposal diawali dengan penyiapan proposal program KBMI oleh mahasiswa bersama dosen pendamping yang mengacu kepada kategori yang sudah ditetapkan.
Yaitu industri makanan dan minuman, industri jasa dan perdagangan, industri teknologi, industri kreatif atau industri produksi/budidaya.
Selanjutnya, proposal diseleksi dan dievaluasi. Proposal yang lulus kemudian diberikan modal usaha, pendampingan PMW, melakukan monitoring dan evaluasi.
"Nantinya, peserta yang lolos dan terbaik akan mengikuti KMI Expo di Politeknik Batam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019