Masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya di bantaran aliran sungai diminta mawas diri terhadap bencana banjir dan longsor di musim penghujan.

Wali Kota H Hefriansyah, pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2019, Jumat (26/4), mengatakan, Kota Pematangsiantar banyak dilalui sungai dan anak sungai.

Menurut Wali Kota, dengan tingginya curah hujan, beberapa sungai itu menjadi indikasi faktor pemicu terjadinya potensi bencana longsor dan banjir bila tidak dikelola dengan baik.

Untuk antisipasi, diperlukan satu momen serta gerakan bersama untuk melatih kesiapsiagaan dan menumbuhkembangkan sikap budaya sadar bencana bagi semua unsur masyarakat.

Selain itu, elemen masyarakat diimbau untuk dapat mengoptimalkan mitigasi bencana yang ada di Pematangsiantar.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Midian Sianturi menyebutkan, pihaknya juga menggelar edukasi bencana kepada anak didik Taman Kanak-kanak, Tim Penggerak PKK, simulasi evakuasi bencana, penanaman rumput Vertiver dan bibit pohon.

Pesertanya 250 orang, terdiri atas aparatur pemerintah daerah, rumah sakit pemerintah dan swasta, PMI, instansi vertikal, lembaga usaha dan perbankan, media, tokoh agama dan masyarakat, remaja masjid dan gereja, komunitas, ikatan profesi, mahasiswa, pelajar, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019