Rayo Vallecano meminta izin kepada Real Madrid agar pemain pinjaman dari klub itu, Raul de Tomas, yang merupakan top skor tim saat ini diperbolehkan bermain ketika kedua tim bertemu dalam laga pekan ke-35 Liga Spanyol pada Minggu (28/5) nanti.
Alasannya, pertandingan itu penting untuk menjaga peluang mereka menghindari jurang degradasi.
De Tomas dua musim terakhir membela Vallecano dengan status pinjaman dari Madrid dan musim ini telah mencetak 14 gol untuk tim yang saat ini berada di dasar klasemen La Liga dan butuh memangkas jarak enam poin dari ancaman degradasi di sisa lima laga terjadwal.
Kesepakatan pinjaman De Tomas memuat sebuah klausa yang mencegah pemain ini menghadapi klub induknya, kecuali Vallecano membayar sejumlah uang kepada Madrid.
Tidak semua pemain dilarang bermain melawan klub induknya. Dua musim lalu, Munir El Haddadi bermain dan mencetak gol saat melawan Barcelona pada dua pertandingan terpisah La Liga sewaktu dia dipinjamkan kepada Valencia oleh Barcelona.
Baca juga: Atletico Madrid tunda pesta juara Barca setelah kalahkan Valencia
Baca juga: Barcelona bungkam Alaves 2-0
Baca juga: Klub-klub Spanyol menentang perubahan format Copa del Rey
"Kami melakukan apa pun yang mungkin untuk mengandalkan Raul de Tomas, untuk saat ini memang tidak ada yang mendengarkan kami tetapi kami tunggu saja," kata Jemez dalam jumpa pers menjelang timnya melawan Sevilla, Kamis malam nanti.
"Semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dari pemain mereka dan saya sangat menghormati hal itu, ditambah memang ada kontrak. Namun kami meminta Real Madrid berkenan untuk mengizinkan Raul bermain."
Madrid menempati urutan ketiga klasemen Liga Spanyol dan hanya menyisakan kebanggaan saja untuk menjalani sisa pertandingan musim ini karena secara matematis sudah tak punya mungkin juara liga dan hanya puas masuk empat besar.
"Jika mereka ada hal yang dipertaruhkan kami tidak terlintas memohon mereka. Tetapi seandainya mereka bilang tidak, maka kami tidak akan merengek-rengek," sambung Jemez seperti dilaporkan Reuters.
Madrid sejauh ini menolak mengomentari permintaan dari Vallecano tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Alasannya, pertandingan itu penting untuk menjaga peluang mereka menghindari jurang degradasi.
De Tomas dua musim terakhir membela Vallecano dengan status pinjaman dari Madrid dan musim ini telah mencetak 14 gol untuk tim yang saat ini berada di dasar klasemen La Liga dan butuh memangkas jarak enam poin dari ancaman degradasi di sisa lima laga terjadwal.
Kesepakatan pinjaman De Tomas memuat sebuah klausa yang mencegah pemain ini menghadapi klub induknya, kecuali Vallecano membayar sejumlah uang kepada Madrid.
Tidak semua pemain dilarang bermain melawan klub induknya. Dua musim lalu, Munir El Haddadi bermain dan mencetak gol saat melawan Barcelona pada dua pertandingan terpisah La Liga sewaktu dia dipinjamkan kepada Valencia oleh Barcelona.
Baca juga: Atletico Madrid tunda pesta juara Barca setelah kalahkan Valencia
Baca juga: Barcelona bungkam Alaves 2-0
Baca juga: Klub-klub Spanyol menentang perubahan format Copa del Rey
"Kami melakukan apa pun yang mungkin untuk mengandalkan Raul de Tomas, untuk saat ini memang tidak ada yang mendengarkan kami tetapi kami tunggu saja," kata Jemez dalam jumpa pers menjelang timnya melawan Sevilla, Kamis malam nanti.
"Semua orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan dari pemain mereka dan saya sangat menghormati hal itu, ditambah memang ada kontrak. Namun kami meminta Real Madrid berkenan untuk mengizinkan Raul bermain."
Madrid menempati urutan ketiga klasemen Liga Spanyol dan hanya menyisakan kebanggaan saja untuk menjalani sisa pertandingan musim ini karena secara matematis sudah tak punya mungkin juara liga dan hanya puas masuk empat besar.
"Jika mereka ada hal yang dipertaruhkan kami tidak terlintas memohon mereka. Tetapi seandainya mereka bilang tidak, maka kami tidak akan merengek-rengek," sambung Jemez seperti dilaporkan Reuters.
Madrid sejauh ini menolak mengomentari permintaan dari Vallecano tersebut.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019