Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara akan menggandeng Grab Indonesia untuk bekerja sama mengatasi masalah stunting akibat kekurangan gizi di daerah itu.

"Kerja sama mengatasi stunting dan termasuk sampah dengan Grab lewat digitalisasi," ujar Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Nawal Lubis di Medan, Minggu usai acara peringati Hari Kartini kerja sama TP PKK Sumut dan Grab Indonesia.

Menurut Nawal, masalah stunting, sampah dan termasuk kematian ibu dan anak masih menjadi masalah di Sumut karena angkanya tinggi.

"Untuk menjadi SDM unggul dan bermartabat, masyarakat harus sehat sehingga masalah stunting, sampah, dan angka kematian ibu harus diatasi," katanya.

Public Affairs Grab Indonesia, Raden Guruh Gunawan menyebutkan, kerja sama dengan Tim PKK rencananya dalam bentuk sosialisasi program pengentasan berbagai masalah khususnya stunting

"Grab akan ikut menyosialisasikan penangananan stunting. Banyak yang tidak tahu soal stunting," katanya.

Namun dia belum bisa merinci wujud kerja sama karena masih akan dibahas lebih lanjut.

Guruh Gunawan menjelaskan, awalnya kerja sama dengan TP PKK Sumut menyangkut
pemberdayaan perempuan. Grab sendiri sudah memberdayakan perempuan sejak awal.

Di Sumut misalnya, sebanyak 4-5 persen dari 10ribuan pengemudi adalah perempuan.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019