Pesanan tiket kereta api Lebaran 2019 masih dua persen dari 152.152 "seat" atau tiket yang disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut.

"Padahal tiket KA (kereta api) Lebaran sudah dijual manajemen sejak tanggal 25 Februari 2019," ujar Manager Humas PT KAI Divre I, M Ilud Siregar di Medan, Kamis.

Tiket yang sudah terjual untuk kelas eksekutif masih sebanyak 151 "seat", bisnis 60, dan ekonomi 2.825 "seat" .

Dia menjelaskan, tiket KA Sri Bilah Utama, Sri Bilah Premium dan Putri Deli bisa dipesan sejak H-90 (90 hari sebelum keberangkatan).

Sedangkan untuk KA Siantar Ekspres bisa dipesan H-30 dan KA Sri Lelawangsa (go show).

Pemesanan dapat dilakukan di website kai.id, KAI Access mulai pukul 00.00 WIB.

Sedangkan untuk "channel" eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI.

"Manajemen KAI berharap, calon penumpang bisa memesan jauh hari tiket keberangkatan mudik maupun balik di Lebaran agar segera mendapatkan kepastian tiket atau tempat duduk kereta api," ujarnya.

Ilud menyebutkan, mengacu pada hari libur nasional dan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah, KAI Divre I Sumut memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi Rabu, 29 Mei 2019 (H-7).

Adapun puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).

Ilud menyebutkan, selama Lebaran 2019, KAI Divre I Sumut mengoperasikan 40 KA reguler terdiri dari 6 perjalanan KA Sri Bilah Utama relasi Medan - Rantau Prapat pergi/pulang (pp).

Kemudian dua perjalanan KA Sri Biliah Premium relasi Medan - Rantau Prapat (pp), enam perjalanan KA Putri Deli relasi Medan - Tanjung Balai (pp).

Serta dua perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan - Siantar (pp) dan 24 perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Medan - Binjai (pp).

"KAI Divre I Sumut menyediakan kurang lebih 17.728 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal setiap harinya," katanya.

Dia menegaskan, menghadapi peningkatan jumlah pengunjung "channel" penjualan tiket, KAI Divre I Sumut telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistim ticketing.

Termasuk menambah "application server" dan "bandwidth" internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

"Langkah itu bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Ilud mengingatkan juga bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit karena jika tidak, maka tiket yang dipesan akan terjual kembali.

Masyarakat juga diwanti-wanti untuk membeli tiket KA di "channel" resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar.

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019