Politisi Partai NasDem asal Sumatera Utara, Ir Sanggam Hutapea MM mengharapkan dalam debat pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan tampil pada debat putaran ke 5 Sabtu (13/4),  diharapkan menjadi harapan menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya berharap dalam debat terakhir ini tidak menjadi debat yang mengedepankan retorika-retorika dan janji menurunkan harga. Debat terakhir harus menjadi panggung pasangan capres memaparkan hal-hal strategis yang menjadi harapan membangun Indonesia. Apa lagi debat ini mengusung tema, ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri,” kata Sanggam kepada ANTARA, Kamis (11/4).

Menurut calon anggota DPR RI dari Partai Nasional Demokrat daerah pemilihan Sumatera Utara II ini, debat terakhir harus menjadi panggung pasangan capres memaparkan hal-hal strategis yang menjadi harapan membangun Indonesia.

Sanggam mengingatkan, pentingnya hal-hal strategis dipaparkan pasangan capres pada debat terakhir apa lagi ada proyeksi yang menyebutkan tahun 2030 Indonesia bakal menduduki peringkat ke 9 dunia secara ekonomi, 2045 akan menduduki posisi 4 .

“Pentingnya pemaparan hal-hal strategis itu, sebab untuk mencapai keberhasilan hampir semua bangsa-bangsa besar di dunia terlebih dahulu membangun rencara strategisnya dalam jangka panjang sebagai usaha membangun keunggulan komparatif. Kalau kita mau membangun keunggulan komparatif, tentu kita harus definisikan lebih dulu rencana strategis apa yang akan kita pakai," ujarnya.

Dia mencontohkan Cina sekarang jadi besar bukan terjadi begitu singkat, tapi itu dicapai setelah mereka lama menetapkan rencana strategisnya untuk membangun keunggulan komparatif.

"Kalau kita mau menuju Indonesia Emas maka kita harus menentukan apa yang akan kita bangun di rencana stategis sebagai keunggulan yang berdaya saing. Memperdebatkan membangun Indonesia menuju Indonesia Emas itu lebih strategis dan efeknya multi sektor," tuturnya.

Sanggam Hutapea pun menyodorkan salah satu hal strategis membangun keungulan dibidang pangan. Berbicara pangan tentu akan berbicara penelitian jangka panjang dan menyangkut teknologi.

Sanggam menegaskan tidak bisa berbicara mengenai pembangunan ekonomi kerakyatan hanya retorika tapi harus ada wujudnya di lapangan.

“Paling penting, pembangunan industri dan teknologi pangan serta arah pembangunan ekonomi kita harus selaras dan berkaitan dengan berbagai sektor. Karena itu debat terakhir pasangan capres ini akan sangat menarik jika kedua pasangan capres memberi gambaran yang akan dilakukan membangun Indonesia menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Pengusaha sukses asal Tapanuli Utara ini mengharapkan agar dalam debat capres terakhir mampu memberikan kesejukan kepada masyarakat, apalagi suasana minggu tenang. Dan tidak lupa, Sanggam juga menghimbau seluruh masyarakat Indonesia agar menggunakan hak pilihnya dan jangan sampai golput.
 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019