Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Tapanuli Selatan menolak segala bentuk hoaks baik dalam bentuk berita, foto ataupun ilustrasi.
Pernyataan penolakan hoaks tersebut dideklarasikan disela pelaksanaan rapat kerja daerah KNPI Tapsel di Hotel Tor Sibohi, Sipirok, Senin (8/4).
Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini Indonesia menjadi pusat perhatian dunia karena akan melaksanakan pemilu serentak.
"Dunia memperhatikan kita apakah kita mampu menjalankan demokrasi dengan baik," katanya.
Untuk itu. lanjut dia, manfaatkan momen tersebut untuk memilih pemimpin bangsa.
"Tentukan pilihan anda dengan baik, dan jangan sampai golput. Kita juga harus pandai memilah mana yang benar dan mana yang berita hoax agar tidak salah dalam menentukan pilihan," katanya.
Sekda juga mengimbau agar masyarakat tidak terpecah karena perbedaan pilihan.
"Daerah kita ini masih kental dengan persaudaraan, karenanya meski beda pilihan harus tetap menjaga tali silaturrahmi dan persaudaraan," katanya.
Sementara, Ketua KNPI Tapsel, Hajrul Aswat Siregar, mengatakan mereka sepakat untuk menolak hoaks sesuai dengan yang telah dideklarasikan.
"Beberapa poin anti hoaks yakni menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pernyataan penolakan hoaks tersebut dideklarasikan disela pelaksanaan rapat kerja daerah KNPI Tapsel di Hotel Tor Sibohi, Sipirok, Senin (8/4).
Sekda Tapsel Parulian Nasution dalam kesempatan itu mengatakan, saat ini Indonesia menjadi pusat perhatian dunia karena akan melaksanakan pemilu serentak.
"Dunia memperhatikan kita apakah kita mampu menjalankan demokrasi dengan baik," katanya.
Untuk itu. lanjut dia, manfaatkan momen tersebut untuk memilih pemimpin bangsa.
"Tentukan pilihan anda dengan baik, dan jangan sampai golput. Kita juga harus pandai memilah mana yang benar dan mana yang berita hoax agar tidak salah dalam menentukan pilihan," katanya.
Sekda juga mengimbau agar masyarakat tidak terpecah karena perbedaan pilihan.
"Daerah kita ini masih kental dengan persaudaraan, karenanya meski beda pilihan harus tetap menjaga tali silaturrahmi dan persaudaraan," katanya.
Sementara, Ketua KNPI Tapsel, Hajrul Aswat Siregar, mengatakan mereka sepakat untuk menolak hoaks sesuai dengan yang telah dideklarasikan.
"Beberapa poin anti hoaks yakni menolak segala bentuk berita bohong yang menimbulkan rasa kebencian, permusuhan berlatar belakang suku, agama, ras dan antar golongan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019