Sebanyak 20.000 warga Kota Binjai, Sumatera Utara memadati Lapangan Merdeka Binjai untuk mendengarkan ceramah ustadz dan dai kondang yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh umat Islam yaitu H Abdul Somad, Lc, MA, di Binjai, Selasa.

Usai melakukan ceramah di Masjid Raya Stabat Kabupaten Langkat, UAS langsung berangkat menuju Kota Binjai dan sudah dinantikan sejak pagi hari oleh ribuan warga disana yang memadati lapangan Merdeka tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu juga Wali kota Binjai Muhammad Idaham, Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, Kapolres AKBP Nugroho Try Nuryanto, Ketua MUI Binjai M Jamil, Sekda Mahfullah Pratama Daulay, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta ribuan umat muslim.   

Mengawali ceramahnya Abdul Somad pada kesempatan itu menyampaikan kenangan khusus dengan Wali kota Binjai Muhammad Idaham, tahun lalu waktu mengisi ceramah jangan vberisi hal-hal yang berbau politik.

Selanjutnya, UAS menyampaikan kalau kita berbuat baik, maka Allah akan memberikan hal-hal yang baik kepada kita serta tingkatkanlah ibadah sholat, karena sholat akan menjadi penyelamat hidup kita didunia maupun diakhirat kelak.

"Siapa yang mengaku muslim apabila dia terus mencaci maki manusia, tangannya terus menzolimi sudah merusak hak orang lain itu bukanlah cerminan seorang muslim," katanya.

Baca juga: Ribuan umat Islam hadiri ceramah Ustadz Abdul Somad di Langkat

Marilah kita tebarkan kedamaian, dalam suasana politik yang sedang panas ini, mari kita dinginkan suasana kepala serta hati kita sehingga kota Binjai menjadi aman dan tentram.

"Siap menjaga kedamaian, siap menjaga persatuan, siap menjaga NKRI, takbir Allahu Akbar," serunya.

Ia juga menyampaikan beda pandangan ahli politik dengan ahli agama, tetapi apapun pandangan kita janganlah hal itu menjadi perpecahan diantara kita semua.

"Abdul Somad bukanlah jurkam, Abdul Somad bukanlah orang partai, Abdul Somad adalah seorang anak bangsa yang menaburkan benih kebaikan kepada seluruh anak bangsa, jangan mau termakan isu hoax maupun melakukan ujaran kebencian," pintanya.

Maka pelajaran dari Isra Mikraj adalah ibadah sholat, marilah kita perkuat tiang ibadah kita, kita perkokoh pondasi ke Imanan kita sehingga kita bisa membawa amal kebaikan ke akhirat nanti.

"Kita tebar benih kebaikan sehingga nanti kita akan panen kebaikan, Islam menyiarkan kedamaian di Kota Binjaiyang indah ini, hari ini kita melihat dengan nyata hadist Nabi Muhammad SAW menyatakan " barang siapa memotong sebuah pohon maka kepalanya akan disungkurkan," katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019