Penyebab utama perpecahan di tengah bangsa saat ini adalah berita-berita bohong atau hoax. Kabar hoax itu menyebar sangat cepat melalui media sosial seperti tweeter, facebook, instagram, line dan lainnya.

Demikian antara lain disampaikan Dandim 0209/LB Letkol Inf Santoso saat menjadi narasumber Pertemuan Tokoh Mayarakat dengan FKPD terkait akan berlangsungnya Pemilu 2019 yang diselenggarakan Badan Kesbangpol di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa.

"Berdasarkan kondisi yang ada saat ini, penyebab utama perpecahan adalah hoax," kata pria berbadan langsing tersebut dalam acara yang dipandu langsung Kepala Badan Kesbangpol Labura H Endar Sakti Hasibuan SAg MM itu.

Penyebab selanjutnya adalah ujaran kebencian, pemanfaatan komunitas budaya dan agama untuk politik, perbedaan pilihan calon presiden, isu aparat tidak netral dan isu radikalisme, terorisme serta komunisme yang dimanfaatkan negara asing.

Karena itulah orang pertama di jajaran Kodim 0209/LB itu menyebutkan, peran tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan komponen lainnya diharapkan dapat memberi pencerahan kepada masyarakat agar tidak terprovokasi hal-hal yang tidak benar.

"Perbedaan adalah hal  yang wajar. Tapi janganlah perbedaan itu membuat kita terpecah belah. TNI dan Polri tetap akan menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," terangnya dalam acara yang dihadiri berbagai komponen masyarakat itu.

Mengibaratkan sebuah piring kaca, Santoso mengajak agar jangan sampai pecah. "Mari jaga piring agar tidak pecah tetap utuh dan makanan yang ada di dalamnya tidak berserakan kemana-mana," pungkasnya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019