Warga Dusun I Pasar Lebar Desa Securai Utara Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, menemukan mayat di areal perkebunan kepala sawit, Sabtu (30/3) ternyata Sofiyan alais Pian (60) warga Lingkungan IV Simpang V Kelurahan Pekan Besitang Kecamatan Besitang.
"Penemuan mayat itu disampaikan warga kepada aparat polisi Pangkalan Brandan," kata Kepala Kepolisian Pangkalan Brandan Iptu Dahnial Saragih, di Pangkalan Brandan, Sabtu.
Petugas langsung ke lokasi untuk dibawa ke rumah sakit guna mengungkap motip kematian korban, namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayan terhadap korban.
"Korban telah dijemput pihak keluarga untuk segera dikebumikan dan menurut keluarga korban jarang berada di rumah," katanya.
Saat ditemukan oleh saksi Niazai pemilik perkebunan kepala sawit yang pada saat itu akan melakukan panen buah sawit menemukan korban dalam posisi terlentang dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Didekat korban ditemukan obat OBH dan berbagai obat batuk lainnya dari berbagai merk, tongkat alat bantu jalan dari besi, uang Rp 30.000.
Saat petugas ke tempat kejadian perkara korban tidak didapati tanda-tanda penganiayaan dan warga melihat ada mengenal korban kesehariannya berprofesi sebagai peminta-minta karena korban mengalami cacat kaki patah sebelah kiri.
Pada Jumat (29/3) warga juga ada melihat korban dalam keadaan pingsan di dekat salah satu gereja yang ada di Securai Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Penemuan mayat itu disampaikan warga kepada aparat polisi Pangkalan Brandan," kata Kepala Kepolisian Pangkalan Brandan Iptu Dahnial Saragih, di Pangkalan Brandan, Sabtu.
Petugas langsung ke lokasi untuk dibawa ke rumah sakit guna mengungkap motip kematian korban, namun setelah dilakukan pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayan terhadap korban.
"Korban telah dijemput pihak keluarga untuk segera dikebumikan dan menurut keluarga korban jarang berada di rumah," katanya.
Saat ditemukan oleh saksi Niazai pemilik perkebunan kepala sawit yang pada saat itu akan melakukan panen buah sawit menemukan korban dalam posisi terlentang dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Didekat korban ditemukan obat OBH dan berbagai obat batuk lainnya dari berbagai merk, tongkat alat bantu jalan dari besi, uang Rp 30.000.
Saat petugas ke tempat kejadian perkara korban tidak didapati tanda-tanda penganiayaan dan warga melihat ada mengenal korban kesehariannya berprofesi sebagai peminta-minta karena korban mengalami cacat kaki patah sebelah kiri.
Pada Jumat (29/3) warga juga ada melihat korban dalam keadaan pingsan di dekat salah satu gereja yang ada di Securai Utara.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019