Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pengurus Cabang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat sebanyak 30 masjid dari enam kecamatan di Cianjur sudah menjalankan program kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra).

Sekretaris DMI Pengurus Cabang Cianjur, Kankan Iskandar di Cianjur Kamis, menjelaskan  program kredit Mesra merupakan upaya dari pemerintah Provinsi Jaba, untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pembiayaan usaha mikro.

"Jadi Masyarakat tinggal datang ke masjid terdekat yang sudah memiliki program Mesra untuk mendapatkan bantuan dengan cara menghubungi DKM masjid," katanya.

Ia mengatakan dari 5.600 ribu masjid jami di seluruh Cianjur, baru 30 masjid yang sudah melaksanakan program Mesra, di enam kecamatan seperti Kecamatan Cianjur, Kadupandak, Cikalong, Cugenang, Mande dan Ciranjang.

"Untuk setiap masjid Jami yang ingin melaksankan program kredit Mesra itu harus mengajukan dulu ke Dewan Masjid pengurus Cianjur, setelah itu diserahkan ke pihak bank yang bekerja sama, selanjutnya baru dilakukan survei oleh bank ke masjid yang mengajukan," katanya.

Kankan menjelaskan, masyarakat dapat meminjam mulai uang mulai dari Rp500 ribu, Rp2 juta, sampai Rp5 juta. Pinjaman tersebut diperuntukkan bagi pelaku usaha kecil dan diberikan tanpa bunga dan tanpa agunan.

"Untuk masyrakat yang ingin mendapatkan pinjaman cukup memberikan persyaratan berupa salinan KTP dan KK, pada pihak DKM di masjid terdekat," katanya.

Proses untuk mendapatkan dana kredit Mesra dari pihak bank harus mengikuti beberapa pertemuan dan arahan dari bank terkait.

"Sampai sekarang kami terus melakukan sosialisasi lewat pengurus dewan masjid kecamatan, diharapkan jumlah masjid jami yang melakukan program itu dapat bertambah dan untuk prosesnya dapat dipermudah," katanya.

Ia menambahkan,  sebagian besar peminjam merupakan ibu rumah tangga yang memiliki usaha di bidang kuliner atau pedagang asongan yang biasa mangkal di sekitar masjid.

Sementara itu Imas Siti Latifah (37) pedagang gorengan yang biasa menjajakan jualannya di Jalan Siti Boededar, mengatakan terbantu dengan pinjaman kredit Mesra yang digelontorkan Pemprov Jabar.

Tidak hanya untuk menambah modal, sebagian dari pinjaman lunak tersebut digunakan untuk menutupi biaya sekolah dua anaknya. "Untuk proses sampai pencairan tidal sulit, angsuranya ringan dan tidak memberatkan," katanya.(FKR)

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019