Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkunjung ke PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk di Dusun Nagahulambu Nagori Pondok Buluh Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, pekan lalu.
Dalam rilis pers, Kamis, disebutkan, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Dirjen PHPL), Dr Ir Hilman Nugroho MP memimpin rombongan melihat bentuk kerjasama sosial TPL bersama kelompok tani Dosroha di atas lahan hutan negara.
Rombongan juga melihat operasional pabrik dan pengolahan limbah serta pengembangan bibit Eucalyptus sebagai bahan pokok pabrik dan pusat pelatihan pendidikan peternakan dan pertanian TPL.
Mereka menikmati kopi dan makanan ubi kayu rebus serta beberapa hasil produk petani binaan TPL.
Dalam kunjungan itu, rombongan didampingi Direktur PT TPL Tbk, Mulia Nauli, Juanda Panjaitan beserta jajaran Manager Janres Silalahi, Tagor Manik, Simon Sidabukke dan Komisaris Independen Prof Togu Manurung.
Hilman menilai, upaya masyarakat bersama TPL dalam memanfaatkan dan mengelola hasil hutan itu patut dihargai.
Program itu sejalan dengan tujuan pemanfaatan kawasan hutan, masyarakat sekitar hutan akan memperoleh manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi secara optimal dengan tidak mengurangi fungsi utama Hutan Tanaman Industri.
Hilman mengharapkan, TPL juga dapat membantu masyarakat dalam pemasaran hasil usaha agar mereka mengetahui harga produk di pasaran.
Diharapkan, upaya TPL untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat itu, menjadi program percontohan di lahan Hutan Tanaman Industri lainnya.
Sementara, Mulia Nauli menjelaskan, bentuk kerjasama yang dilakukan itu merupakan program perhutanan sosial.
Pihaknya berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam rilis pers, Kamis, disebutkan, Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (Dirjen PHPL), Dr Ir Hilman Nugroho MP memimpin rombongan melihat bentuk kerjasama sosial TPL bersama kelompok tani Dosroha di atas lahan hutan negara.
Rombongan juga melihat operasional pabrik dan pengolahan limbah serta pengembangan bibit Eucalyptus sebagai bahan pokok pabrik dan pusat pelatihan pendidikan peternakan dan pertanian TPL.
Mereka menikmati kopi dan makanan ubi kayu rebus serta beberapa hasil produk petani binaan TPL.
Dalam kunjungan itu, rombongan didampingi Direktur PT TPL Tbk, Mulia Nauli, Juanda Panjaitan beserta jajaran Manager Janres Silalahi, Tagor Manik, Simon Sidabukke dan Komisaris Independen Prof Togu Manurung.
Hilman menilai, upaya masyarakat bersama TPL dalam memanfaatkan dan mengelola hasil hutan itu patut dihargai.
Program itu sejalan dengan tujuan pemanfaatan kawasan hutan, masyarakat sekitar hutan akan memperoleh manfaat lingkungan, sosial dan ekonomi secara optimal dengan tidak mengurangi fungsi utama Hutan Tanaman Industri.
Hilman mengharapkan, TPL juga dapat membantu masyarakat dalam pemasaran hasil usaha agar mereka mengetahui harga produk di pasaran.
Diharapkan, upaya TPL untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat itu, menjadi program percontohan di lahan Hutan Tanaman Industri lainnya.
Sementara, Mulia Nauli menjelaskan, bentuk kerjasama yang dilakukan itu merupakan program perhutanan sosial.
Pihaknya berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019