Pemerintah Kabupaten Simalungun mentargetkan pencapaian pendapatan anggaran daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2019 sebesar Rp98 miliar.
Kepala Badan Pendapatan, Mixnon Andreas Simamora, Rabu (27/3) di Pamatang Raya mengatakan, jumlah itu untuk sembilan jenis pajak daerah dengan capaian terbesar PBB, pajak penerangan jalan dan hotel.
Pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pencapaian sembilan jenis pajak daerah dan satu jenis retribusi yang menjadi kewenangan Badan Pendapatan Daerah.
Retribusi itu terkait bidang keolahragaan seperti even perlombaan motor dengan target Rp 110 juta.
"Kita berdayakan petugas di kecamatan-kecamatan bersinergi dengan camat dan pangulu/lurah sebagai kepala wilayah," katanya.
Dia juga berharap dukungan instansi atau lembaga lain yang berkaitan dengan pajak daerah untuk membuat akta atau laporan sesuai dengan faktanya.
"Kita optimis target tahun 2019 bisa terealisasi," katanya.
Untuk diketahui, realisasi pencapaian PAD yang dikelola Badan Pendapatan Daerah sejumlah Rp 79,4 miliar setara dengan 85 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Badan Pendapatan, Mixnon Andreas Simamora, Rabu (27/3) di Pamatang Raya mengatakan, jumlah itu untuk sembilan jenis pajak daerah dengan capaian terbesar PBB, pajak penerangan jalan dan hotel.
Pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pencapaian sembilan jenis pajak daerah dan satu jenis retribusi yang menjadi kewenangan Badan Pendapatan Daerah.
Retribusi itu terkait bidang keolahragaan seperti even perlombaan motor dengan target Rp 110 juta.
"Kita berdayakan petugas di kecamatan-kecamatan bersinergi dengan camat dan pangulu/lurah sebagai kepala wilayah," katanya.
Dia juga berharap dukungan instansi atau lembaga lain yang berkaitan dengan pajak daerah untuk membuat akta atau laporan sesuai dengan faktanya.
"Kita optimis target tahun 2019 bisa terealisasi," katanya.
Untuk diketahui, realisasi pencapaian PAD yang dikelola Badan Pendapatan Daerah sejumlah Rp 79,4 miliar setara dengan 85 persen.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019