Fasilitas komputer milik SMA dan SMK dapat dimanfaatkan oleh SMP atau sekolah sederaja dalam upaya menunjang dan mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang dilaksanakan saat ini.

Demikian disampaikan Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanjungbalai-Labura Drs H Rahmat Hidayat Rambe MPd kepada Antara di sela acara memantau pelaksanaan UNBK di SMKN PP-1 Kualuhselatan, Senin.

"Ketua Panitia UN menegaskan jika fasilitas yang ada di SMAN dan SMKN dapat digunakan oleh SMP sederajat yang belum memiliki fasilitas UNBK," sebutnya saat berbincang dengan Kadis P dan K Labura H Suryaman Munthe MPd dan Kepala SMKN-1 PP Kualuhselatan Dame Gi
Siswa SMKN PP-1Kualuhselatan bersiap memasuki ruang UNBK yang dilaksanakan di sekolahnya, Senin. (Antara Sumut/Sukardi)
nda SS.


Pada perbicangan itu, Rahmat juga menyebutkan, UNBK membuat pelaksanaan ujian menjadi lebih efesien. Pengawasan juga tidak terlalu diperlukan lagi karena sistem dan pelaksanaan ujian sudah online.

"Peserta UN tidak bisa menyontek karena soal yang dihadapi masing-masing peserta berbeda satu dengan lainnya," sebutnya menyontohkan. Sehingga para peserta UB, imbuhnya, fokus dengan materi ujian masing-masing.

Kepala SMKN -1 PP Kualuhselatan Dame Ginda SS menambahkan, yang dikhawatirkan saat pelaksanaan UNBK adalah jaringan yang lelet serta matinya arus listrik. "Apalagi kita belum memiliki genset sendiri," sebutnya.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019