Sebanyak 10 unit rumah warga di Desa Pasar Terandam, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara hangus terbakar, Senin (25/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak Polres Tapteng. Hanya saja api bermula dari rumah kosong yang ditinggal pergi merantau oleh pengontrak rumah tersebut.
“Api berawal dari rumah salah seorang warga atas nama Khairin. Mereka mengontrak di sana, dan kondisi rumah kosong karena ditinggal merantau. Api pun semakin membesar dan merambat ke rumah warga sekitarnya,” kata Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Humasnya Iptu R Sipahutar,” Senin (25/3).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, dan kerugian masih dalam penghitungan. Api berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 06.00WIB dibantu pemadam kebaran.
Adapun kesepuluh penghuni rumah tersebut yakni, Manza Purba, Darwis Simanjuntak/ Samnur Meuraxsa, Alan Tanjung, Khairan Tumanggor, Tiur Pandiangan, Nurdiah Limbong, Syahril Talambenua, Khairuddin Aceh alias Rut Aceh alias Jo, Nurjanah Tobing dan Rabani Simanjuntak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Penyebab kebakaran saat ini masih diselidiki pihak Polres Tapteng. Hanya saja api bermula dari rumah kosong yang ditinggal pergi merantau oleh pengontrak rumah tersebut.
“Api berawal dari rumah salah seorang warga atas nama Khairin. Mereka mengontrak di sana, dan kondisi rumah kosong karena ditinggal merantau. Api pun semakin membesar dan merambat ke rumah warga sekitarnya,” kata Kapolres Tapteng AKBP Sukamat melalui Paur Humasnya Iptu R Sipahutar,” Senin (25/3).
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, dan kerugian masih dalam penghitungan. Api berhasil dipadamkan warga sekitar pukul 06.00WIB dibantu pemadam kebaran.
Adapun kesepuluh penghuni rumah tersebut yakni, Manza Purba, Darwis Simanjuntak/ Samnur Meuraxsa, Alan Tanjung, Khairan Tumanggor, Tiur Pandiangan, Nurdiah Limbong, Syahril Talambenua, Khairuddin Aceh alias Rut Aceh alias Jo, Nurjanah Tobing dan Rabani Simanjuntak.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019