Polres Langkat Sumatera Utara, menggelar apel pengamanan pemilu 2019 di Stabat, Jumat yang dipimpin Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam dan Kapolres AKBP Doddy Hermawan, di Stabat, Jumat.
Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam didampingi Kapolres AKBP Doddy Hermawan, membacakan amanat tertulis Menkopulhukam diantaranya menyebutkan Pemilu 2019 akan menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia karena baru dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Mari memilih pemimpin, bukan mengadu pemimpin dalam berita ini perlu diluruskan agar amsyarakat tetap jernih memilih," katanya.
Dandim juga menyampaikan TNI-Polri sebagai pengamanan wajib menindak tegas setiap ada kerawanan yang haruas dilakukan dengan prosedur yang ada. Isu Sara dan hoax sudah menjadi ancaman dalam disintegrasi bangsa ini harus ditiadakan dan ambil langkah hukum untuk mencegah kerawanan.
Selanjutnya harapan TNI dan Polri, komponen bangsa agar betul-betul melaksanakan tugas dengan tanggung jawab sebagai bhayangkari bangsa. Setiap prajurit TNI-Polri harus mampu mengatasi setiap keadaan untuk menjaga kondusif wilayahnya.
Pada bagian lain disampaikan pahami Pemilu 2019 sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, kenali, atasi agar dapat dicegah setiap kerawanan dan babinsa maupun babinkamtibmas untuk menenangkan masyarakat dari berita hoax yang akan mengancam disintegrasi bangsa.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan deklarasi TNI-Polri dan komponen masyarakat perwakilan dari Kodim, Polres dan security.
Hadir pada apel tersebut antara lain Kepala BNN Langkat AKBP Ahmad Zaini, Asisten Pemkab Langkat Hermansyah, Ketua KPU Sopian Sitepu, Ketua Bawaslu Husni Laili, Ketua DPRD Langkat Surialam, Kakan Kesbangpol Langkat Wahyudi Hasibuan, para Danramil, para Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam didampingi Kapolres AKBP Doddy Hermawan, membacakan amanat tertulis Menkopulhukam diantaranya menyebutkan Pemilu 2019 akan menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia karena baru dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
"Mari memilih pemimpin, bukan mengadu pemimpin dalam berita ini perlu diluruskan agar amsyarakat tetap jernih memilih," katanya.
Dandim juga menyampaikan TNI-Polri sebagai pengamanan wajib menindak tegas setiap ada kerawanan yang haruas dilakukan dengan prosedur yang ada. Isu Sara dan hoax sudah menjadi ancaman dalam disintegrasi bangsa ini harus ditiadakan dan ambil langkah hukum untuk mencegah kerawanan.
Selanjutnya harapan TNI dan Polri, komponen bangsa agar betul-betul melaksanakan tugas dengan tanggung jawab sebagai bhayangkari bangsa. Setiap prajurit TNI-Polri harus mampu mengatasi setiap keadaan untuk menjaga kondusif wilayahnya.
Pada bagian lain disampaikan pahami Pemilu 2019 sebagai amal ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, kenali, atasi agar dapat dicegah setiap kerawanan dan babinsa maupun babinkamtibmas untuk menenangkan masyarakat dari berita hoax yang akan mengancam disintegrasi bangsa.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pembacaan deklarasi TNI-Polri dan komponen masyarakat perwakilan dari Kodim, Polres dan security.
Hadir pada apel tersebut antara lain Kepala BNN Langkat AKBP Ahmad Zaini, Asisten Pemkab Langkat Hermansyah, Ketua KPU Sopian Sitepu, Ketua Bawaslu Husni Laili, Ketua DPRD Langkat Surialam, Kakan Kesbangpol Langkat Wahyudi Hasibuan, para Danramil, para Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019