Pengamat politik Dr Arifin Saleh Siregar menyesalkan batalnya pembahasan RPJMD Padangsidimpuan yang seharusnya dilakukan Senin.
Ia mengatakan, diujung tugas sebagai legislatif, sangat disayangkan anggota DPRD tidak paham terkait tugas dan kinerja mereka, tidak mungkin dibilang gagal paham, mungkin kurang paham apa tugas mereka.
"Saya rasa empat tahun mereka bertugas sebagai anggota legislator DPRD Kota Padangsidimpuan pasti paham tugas dan pengabdian mereka kepada lembaga DPRD Kota Padangsidimpuan dan kepada rakyat," katanya.
Baca juga: Kehadiran anggota dewan minim, RPJMD Padangsidimpuan batal dibahas
Baca juga: Sekda Padangsidimpuan "pusing" pembahasan RPJMD batal
Lebih jauh, Arifin menganalisis Anggota DPRD Padangsidimpuan yang enggan hadir dalam RPJMD Kota Padangsidimpuan tahun 2018-2023 perlu dikaji ulang masalah tanggung jawabnya kepada konstituennya,
"Apa alasan mereka tidak hadir padahal jadwal tersebut telah disepakati dalam Banmus DPRD Padangsidimpuan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ia mengatakan, diujung tugas sebagai legislatif, sangat disayangkan anggota DPRD tidak paham terkait tugas dan kinerja mereka, tidak mungkin dibilang gagal paham, mungkin kurang paham apa tugas mereka.
"Saya rasa empat tahun mereka bertugas sebagai anggota legislator DPRD Kota Padangsidimpuan pasti paham tugas dan pengabdian mereka kepada lembaga DPRD Kota Padangsidimpuan dan kepada rakyat," katanya.
Baca juga: Kehadiran anggota dewan minim, RPJMD Padangsidimpuan batal dibahas
Baca juga: Sekda Padangsidimpuan "pusing" pembahasan RPJMD batal
Lebih jauh, Arifin menganalisis Anggota DPRD Padangsidimpuan yang enggan hadir dalam RPJMD Kota Padangsidimpuan tahun 2018-2023 perlu dikaji ulang masalah tanggung jawabnya kepada konstituennya,
"Apa alasan mereka tidak hadir padahal jadwal tersebut telah disepakati dalam Banmus DPRD Padangsidimpuan," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019