Keberanian Presiden Joko Widodo yang datang ke lokasi bom bunuh diri di Jalan Cendrawasih Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Sumatera Utara mendapat pujian dan acungan jempol dari masyarakat Sibolga-Tapanuli Tengah.
Bukan itu saja, warga net juga mengaku bangga dan salut atas keberanian Jokowi.
“Luar biasa pak Presiden kita ini. Dia benar-benar datang dan berani terjun langsung ke lokasi bom. Padahal kita tidak tahu apakah lokasi itu sudah benar-benar bersih dari bom atau belum. Bukan itu saja, kita juga tidak tahu bagaimana reaksi kelompok terduga teroris terkait ditangkapnya kelompok mereka. Artinya, setiap saat bisa terjadi sesuatu, namun pak Presiden tidak ada gentarnya dan tetap mendatangi lokasi kejadian. Salut dan luar biasa atas keberanian pak Presiden,” kata Mahmud Hasibuan (37), sewaktu bincang-bincang dengan ANTARA di Pandan, Senin (18/3).
Hal senada juga diungkapkan oleh Marlina Sinambela, (31). Menurutnya, keberanian serupa juga ditunjukkan oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi yang setia ikut mendampingi Presiden Jokowi.
“Tidak terbayangkan jika terjadi sesuatu, namun semuanya berjalan dengan baik. Memang kalau sesuatu yang dikerjakan dengan tulus pasti dilindungi Tuhan. Rasa bangga dan salut kami kepada bapak Presiden Jokowi beserta dengan Ibu yang telah memberikan contoh dan siap di depan untuk melindungi warganya yang sedang menghadapi masalah. Doa kami bapak Jokowi dan Ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa beserta dengan keluarga,” pintanya dengan wajah gembira.
Sebagaiman diungkapkan Presiden Jokowi sewaktu pertemuan khusus dengan tokoh agama dan masyarakat di Hotel WI Sibolga, Minggu (17/3), bahwa Kapolri sempat melarangnya untuk datang ke Sibolga, karena baru terjadi ledakan bom bunuh diri yang cukup besar.
Namun Presiden tetap yakin pada prinsipnya harus berangkat ke Sibolga untuk menepati janjinya meresmikan pelabuhan Sibolga dan bertemu dengan masyarakat. Hidup dan mati manusia ada ditangan Allah SWT, kata Presiden.
“Jangankan ke Sibolga, ke Afghanistan saja saya berangkat walaupun dua jam sebelum pesawat mendarat terjadi ledakan bom yang menewaskan beberapa orang. Bagi saya pekerjaan harus dilaksanakan, masalah keamanan itu adalah urusan TNI dan Polisi,” tegas Jokowi dalam pertemuan itu yang spontan disambut dengan tepuk tangan dan teriakan hidup pemimpin pemberani pak Jokowi.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sibolga besera dengan Ibu Negara berlangsung aman dan kondusif. Antusias masyarakat untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden tidak terbendung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bukan itu saja, warga net juga mengaku bangga dan salut atas keberanian Jokowi.
“Luar biasa pak Presiden kita ini. Dia benar-benar datang dan berani terjun langsung ke lokasi bom. Padahal kita tidak tahu apakah lokasi itu sudah benar-benar bersih dari bom atau belum. Bukan itu saja, kita juga tidak tahu bagaimana reaksi kelompok terduga teroris terkait ditangkapnya kelompok mereka. Artinya, setiap saat bisa terjadi sesuatu, namun pak Presiden tidak ada gentarnya dan tetap mendatangi lokasi kejadian. Salut dan luar biasa atas keberanian pak Presiden,” kata Mahmud Hasibuan (37), sewaktu bincang-bincang dengan ANTARA di Pandan, Senin (18/3).
Hal senada juga diungkapkan oleh Marlina Sinambela, (31). Menurutnya, keberanian serupa juga ditunjukkan oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi yang setia ikut mendampingi Presiden Jokowi.
“Tidak terbayangkan jika terjadi sesuatu, namun semuanya berjalan dengan baik. Memang kalau sesuatu yang dikerjakan dengan tulus pasti dilindungi Tuhan. Rasa bangga dan salut kami kepada bapak Presiden Jokowi beserta dengan Ibu yang telah memberikan contoh dan siap di depan untuk melindungi warganya yang sedang menghadapi masalah. Doa kami bapak Jokowi dan Ibu selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa beserta dengan keluarga,” pintanya dengan wajah gembira.
Sebagaiman diungkapkan Presiden Jokowi sewaktu pertemuan khusus dengan tokoh agama dan masyarakat di Hotel WI Sibolga, Minggu (17/3), bahwa Kapolri sempat melarangnya untuk datang ke Sibolga, karena baru terjadi ledakan bom bunuh diri yang cukup besar.
Namun Presiden tetap yakin pada prinsipnya harus berangkat ke Sibolga untuk menepati janjinya meresmikan pelabuhan Sibolga dan bertemu dengan masyarakat. Hidup dan mati manusia ada ditangan Allah SWT, kata Presiden.
“Jangankan ke Sibolga, ke Afghanistan saja saya berangkat walaupun dua jam sebelum pesawat mendarat terjadi ledakan bom yang menewaskan beberapa orang. Bagi saya pekerjaan harus dilaksanakan, masalah keamanan itu adalah urusan TNI dan Polisi,” tegas Jokowi dalam pertemuan itu yang spontan disambut dengan tepuk tangan dan teriakan hidup pemimpin pemberani pak Jokowi.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sibolga besera dengan Ibu Negara berlangsung aman dan kondusif. Antusias masyarakat untuk bertemu dan bersalaman dengan Presiden tidak terbendung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019