Karena mendampingi dan mengikuti agenda kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE tidak bisa hadir pada pembukaan malam Pagelaran Etnis Budaya Labura di Open Stage PRSU.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Labura Drs H Dwi Prantara MM saat memberi sambutan sebelum dimulainya pagelaran etnis dari tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu pada kegiatan tahunan di Tapian Daya tersebut, Sabtu malam.

"Pak Bupati tidak bisa hadir karena mengikuti agenda kegiatan presiden. Beliau akan segera datang setelah kegiatan bersama presiden selesai," kata Dwi dalam acara yang dihadiri lebih kurang seribu warga Labura itu.

Wabup juga menyebutkan, pada kegiatan itu sengaja tidak menghadirkan artis ibukota karena ingin memberdayakan artis daerah. "Kita ingin menjadikan potensi menjadi energi," katanya pada acara yang juga dihadiri sejumlah pejabat Labura itu.

Melalui penampilan dalam kegiatan itu, diharapkan artis Labura mampu mengasah kemampuan sehingga bisa tampil dalam event-evenf yang lebih besar di masa mendatang, harap Ketua DPD Pujakesuma Labura tersebut.

Sementara Ketua Panitia Pagelaran Etnis Budaya Labura H Suryaman Munthe dalam laporannya antara lain menyebutkan, salah satu tujuan kegiatan itu adalah memperkenalkan seni budaya yang ada di Labura kepada publik.

Kemudian memberi kesempatan kepada para pemuda dan seniman Labura untuk tampil di ajang di luar kabupaten. "Kemudian untuk menghibur masyarakat yang datang," kata pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Labura tersebut.

Lebih lanjut diutarakannya, diantara seni yang ditampilkan pada malam itu adalah tari etnis Melayu, kolaborasi, kreasi daerah, tortor  Batak dan tarian 14 etnis yang ada di Labura.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019