Ekspor Sumatera Utara di Januari 2019 bergerak naik dari Desember 2018 atau senilai 682,28 juta dolar AS.

‌Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) SumutSyech Suhaimi di Medan, Minggu (3/3) mengatakan, pada Desember 2018 nilai ekspor Sumut masih 662, 74 juta dolar AS,  sementara di Januari 2019. ekspor sudah 682,279 juta dolar AS.

"Kenaikan ekspor di Januari 2019 dibandingkan Desember 2018 didorong  naiknya nilai ekspor di sektor industri," ujarnya.

Pada Desember 2018, nilai ekspor industri sebesar 599,653 juta dolar AS,  sementara di Januari 2019 sektor itu sudah mencapai 626.380 juta dolar AS.

Syech Suhaimi mengatakan, sektor industri memang masih mendominasi ekspor Sumut setiap tahunnya.

Di posisi Januari 2019 misalnya, sektor industri memberi kontribusi 91, 81 persen dari total ekspor yang senilai 682,279 juta dolar AS.

Sisanya sektor pertanian sebesar 8,19 persen atau 55, 870 juta dolar AS.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, menyebutkan,  meski ekspor Sumut di Januari 2019 sudah naik dibandingkan Desember 2018, tetapi turun dari periode sama 2018.

"Ekspor Sumut harus terus didorong dan sebaliknya impor Sumut harus ditekan," katanya.

Langkah itu, ujar Wahyu yang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara itu dinilai penting karena beberapa tahun terjadi penurunan ekspor dan sebaliknya impor tren meningkat.

Pada 2018, nilai impor Sumut sudah sebesar 5, 652 miliar dolar AS dari 2017 yang senilai 4,635 miliar dolar AS.***1***



 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019