Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Enam atlet Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Tanjungbalai tercatat dalam sepuluh besar hasil selekda praPON Sumut-Aceh 2024 yang digelar Perpani Sumatera Utara (Sumut), 24 Februari 2019, di lapangan PPLP Medan.
Ketua Perpani Tanjungbalai, Bukhori Ginting didampingi wakil ketua, Martin Chaniago, membenarkan sebanyak enam atlet panahan tingkat SMP/MTs binaan pihaknya masuk sepuluh besar selekda tersebut.
Menurut Bukhori, atlet-atlet tersebut yakni, Brian Tondi Siregar meraih rangking dua, Khairul Anwar ranking 7, serta M.Rizki Riananda menduduki ranking 10. Ketiganya mengikuti seleksi daerah (selekda) praPON kelas "Standart Bow" tingkat SMP/MTs (putra) dengan jarak tembak 40, 30 dan 20 meter.
Untuk kelompok putri dalam kelas yang sama, yaitu, Salsa Zahra Nafisa meraih ranking 6, Syafitri Zaida ranking 7 dan Aulia Arisa berada dalam posisi ranking 10.
"Kami merasa senang atlet utusan Perpani Tanjungbalai masuk sepuluh besar dalam ajang selekda praPON tersebut. Ini membuktikan bahwa pemanah kita mampu bersaing dengan atlet-atlet utusan 16 Perpani Kabupaten dan Kota di wilayah Sumatera Utara," kata Bukhori.
Sementara itu, Martin Chaniago menjelaskan, Perpani Tanjungbalai mengutus sejumlah atlet andalan tingkat SD/MI dan SMP/MTs untuk mengikuti selekda jangka panjang praPON 2024 Sumut-Aceh itu.
Selain tingkat SMP/MTS, kata Martin, ada dua atlet tingkat SD/MI yang diutus yakni, Fahri Arrowi Pane dan M.Rijal Hafiz Al Muttaqin Nasution. Namun keduanya belum berhasil masuk kedalam sepuluh besar.
Martin Chaniago berpesan, kepada atlet-atlet yang masuk sepuluh besar agar tidak cepat berbangga hati, akan tetapi harus rajin dan serius berlatih. Demikian juga atlet yang belum berhasil harus tetap latihan agar kedepannya bisa meraih hasil maksimal.
"Informasi yang kami terima, selekda praPON ini masih akan dilakukan pada bulan Juli 2019. Untuk itu, adik-adik yang masuk sepuluh besar wajib mengikuti latihan agar nantinya meraih hasil yang baik," imbau Martin Chaniago.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Perpani Tanjungbalai, Bukhori Ginting didampingi wakil ketua, Martin Chaniago, membenarkan sebanyak enam atlet panahan tingkat SMP/MTs binaan pihaknya masuk sepuluh besar selekda tersebut.
Menurut Bukhori, atlet-atlet tersebut yakni, Brian Tondi Siregar meraih rangking dua, Khairul Anwar ranking 7, serta M.Rizki Riananda menduduki ranking 10. Ketiganya mengikuti seleksi daerah (selekda) praPON kelas "Standart Bow" tingkat SMP/MTs (putra) dengan jarak tembak 40, 30 dan 20 meter.
Untuk kelompok putri dalam kelas yang sama, yaitu, Salsa Zahra Nafisa meraih ranking 6, Syafitri Zaida ranking 7 dan Aulia Arisa berada dalam posisi ranking 10.
"Kami merasa senang atlet utusan Perpani Tanjungbalai masuk sepuluh besar dalam ajang selekda praPON tersebut. Ini membuktikan bahwa pemanah kita mampu bersaing dengan atlet-atlet utusan 16 Perpani Kabupaten dan Kota di wilayah Sumatera Utara," kata Bukhori.
Sementara itu, Martin Chaniago menjelaskan, Perpani Tanjungbalai mengutus sejumlah atlet andalan tingkat SD/MI dan SMP/MTs untuk mengikuti selekda jangka panjang praPON 2024 Sumut-Aceh itu.
Selain tingkat SMP/MTS, kata Martin, ada dua atlet tingkat SD/MI yang diutus yakni, Fahri Arrowi Pane dan M.Rijal Hafiz Al Muttaqin Nasution. Namun keduanya belum berhasil masuk kedalam sepuluh besar.
Martin Chaniago berpesan, kepada atlet-atlet yang masuk sepuluh besar agar tidak cepat berbangga hati, akan tetapi harus rajin dan serius berlatih. Demikian juga atlet yang belum berhasil harus tetap latihan agar kedepannya bisa meraih hasil maksimal.
"Informasi yang kami terima, selekda praPON ini masih akan dilakukan pada bulan Juli 2019. Untuk itu, adik-adik yang masuk sepuluh besar wajib mengikuti latihan agar nantinya meraih hasil yang baik," imbau Martin Chaniago.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019