Medan (Antaranews Sumut) - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, DR Agussani, MAP melepas sebanyak 16 orang mahasiswa dari beberapa fakultas untuk mengikuti program magang bersertifikat profesi di sejumlah perusahaan milik Badan Usaha Milik Negara.
"Program magang yang diikuti mahasiswa UMSU ini tidak lain merupakan hasil tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman UMSU dengan sejumlah BUMN," kata Rektor di Medan, Minggu.
Menurut Agussani, pengiriman mahasiswa UMSU mengikuti program magang bersertifikat profesi ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya sejumlah mahasiswanya juga telah melaksanakan magang bersertifikat profesi di beberapa BUMN.
Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa UMSU untuk mengikuti program magang bersertifikat profesi ini, menurut dia, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa lebih memiliki kesempatan untuk membuktikan hasil belajar di kampus sekaligus menimba pengalaman dan mengasah keterampilan.
Mahasiswa peserta magang bersertifikat profesi ini terpilih setelah melalui proses seleksi.
Ada sebanyak 16 mahasiswa yang dipilih untuk magang di sejumlah BUMN diantaranya di PT Timah, BRI dan Bank Mandiri, serta Pelindo.
"Direncanakan ke depan UMSU juga akan menjajaki program magang melalui jalinan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA," katanya.
Rektor bersyukur mahasiswa UMSU mendapat kesempatan untuk diterima mengikuti program magang bersertikat profesi.
Dia juga berharap para mahasiswa bisa menjaga nama baik UMSU karena keberlanjutan program ini tidak terlepas juga dari kemampuan mahasiswa.
"Saya berharap mahasiswa yang mengikuti program magang bisa menjalankan kepercayaan yang diberikan dengan sungguh-sungguh malaksanakan tanggung jawab yang diberikan. Jaga sikap dan perilaku karena mahasiswa peserta magang merupakan duta yang diharapkan mampu menjaga nama baik pribadi dan lembaga," katanya.
Program magang bersertifikat profesi ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa agar lebih memiliki kesiapan setelah lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana.
UMSU sendiri terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran termasuk melalui KKN internasional serta magang di luar negeri yakni ke Jepang.
Sebelumnya UMSU bersama sejumlah perguruan tinggi lainnya menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian BUMN di Aula Serbaguna PT Angkasa Pura 2 Cabang Kualanamu, beberapa waktu lalu.
Penandatanganan MoU tersebut digelar di sela-sela pertemuan “Sharing Session Talent Mobility and People Analytics in Implementation” yang diikuti puluhan Direktur SDM seluruh BUMN di Indonesia.
Penandatanganan MoU itu disaksikan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra dan Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdi Harman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Program magang yang diikuti mahasiswa UMSU ini tidak lain merupakan hasil tindak lanjut penandatanganan nota kesepahaman UMSU dengan sejumlah BUMN," kata Rektor di Medan, Minggu.
Menurut Agussani, pengiriman mahasiswa UMSU mengikuti program magang bersertifikat profesi ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya sejumlah mahasiswanya juga telah melaksanakan magang bersertifikat profesi di beberapa BUMN.
Kesempatan yang diberikan kepada mahasiswa UMSU untuk mengikuti program magang bersertifikat profesi ini, menurut dia, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa lebih memiliki kesempatan untuk membuktikan hasil belajar di kampus sekaligus menimba pengalaman dan mengasah keterampilan.
Mahasiswa peserta magang bersertifikat profesi ini terpilih setelah melalui proses seleksi.
Ada sebanyak 16 mahasiswa yang dipilih untuk magang di sejumlah BUMN diantaranya di PT Timah, BRI dan Bank Mandiri, serta Pelindo.
"Direncanakan ke depan UMSU juga akan menjajaki program magang melalui jalinan kerja sama dengan Perum LKBN ANTARA," katanya.
Rektor bersyukur mahasiswa UMSU mendapat kesempatan untuk diterima mengikuti program magang bersertikat profesi.
Dia juga berharap para mahasiswa bisa menjaga nama baik UMSU karena keberlanjutan program ini tidak terlepas juga dari kemampuan mahasiswa.
"Saya berharap mahasiswa yang mengikuti program magang bisa menjalankan kepercayaan yang diberikan dengan sungguh-sungguh malaksanakan tanggung jawab yang diberikan. Jaga sikap dan perilaku karena mahasiswa peserta magang merupakan duta yang diharapkan mampu menjaga nama baik pribadi dan lembaga," katanya.
Program magang bersertifikat profesi ini bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini mahasiswa agar lebih memiliki kesiapan setelah lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana.
UMSU sendiri terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran termasuk melalui KKN internasional serta magang di luar negeri yakni ke Jepang.
Sebelumnya UMSU bersama sejumlah perguruan tinggi lainnya menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Kementerian BUMN di Aula Serbaguna PT Angkasa Pura 2 Cabang Kualanamu, beberapa waktu lalu.
Penandatanganan MoU tersebut digelar di sela-sela pertemuan “Sharing Session Talent Mobility and People Analytics in Implementation” yang diikuti puluhan Direktur SDM seluruh BUMN di Indonesia.
Penandatanganan MoU itu disaksikan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra dan Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdi Harman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019