Jakarta (Antaranews Sumut) - Melakukan selebrasi yang sangat kontroversial ketika Atletico Madrid menundukkan Juventus 2-0 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Estadio Wanda Metropolitano, Madrid, pada Rabu waktu setempat, Diego Simeone akhirnya meminta maaf kepada publik.
Simeone kedapatan melakukan selebrasi yang kontroversial, yakni memegang alat kemaluannya.
Selebrasi yang nyerempet porno itu pernah ia lakukan ketika membela Lazio ketika masih berprofesi sebagai pemain, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Saya memang pernah bermain membela Lazio-Bologna. Saat itu saya melakukan selebrasi yang memalukan. Tujuannya, bukan untuk mengejek fans lawan, tetapi lebih ditujukan kepada fans kami saat itu."
"Tentu saja, selebrasi seperti itu tidak seharusnya saya lakukan. Saya menyadari bahwa selebrasi itu diperlukan, karena kami merasakan pertandingan yang ketat. Kami bertanding dengan sangat bersemangat,"
"Saya (melakukan selebrasi) seperti itu untuk menunjukkan apa yang sedang saya rasakan," kata Simeone.
"Saya meminta maaf jika ada seseorang (atau fans) tersinggung atas selebrasi itu. Selebrasi itu saya lakukan dari hati terdalam," kata pelatih Atletico Madrid itu.
Baca juga: Meskipun dengan 10 pemain City permalukan tuan rumah Schalke
Baca juga: Ingin jadi klub elit Eropa? City harus juarai Liga Champions!
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Simeone kedapatan melakukan selebrasi yang kontroversial, yakni memegang alat kemaluannya.
Selebrasi yang nyerempet porno itu pernah ia lakukan ketika membela Lazio ketika masih berprofesi sebagai pemain, sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Saya memang pernah bermain membela Lazio-Bologna. Saat itu saya melakukan selebrasi yang memalukan. Tujuannya, bukan untuk mengejek fans lawan, tetapi lebih ditujukan kepada fans kami saat itu."
"Tentu saja, selebrasi seperti itu tidak seharusnya saya lakukan. Saya menyadari bahwa selebrasi itu diperlukan, karena kami merasakan pertandingan yang ketat. Kami bertanding dengan sangat bersemangat,"
"Saya (melakukan selebrasi) seperti itu untuk menunjukkan apa yang sedang saya rasakan," kata Simeone.
"Saya meminta maaf jika ada seseorang (atau fans) tersinggung atas selebrasi itu. Selebrasi itu saya lakukan dari hati terdalam," kata pelatih Atletico Madrid itu.
Baca juga: Meskipun dengan 10 pemain City permalukan tuan rumah Schalke
Baca juga: Ingin jadi klub elit Eropa? City harus juarai Liga Champions!
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019