Medan (Antaranews Sumut) - Bank Indonesia atau BI Kantor Perwakilan Sumatera Utara mencatat, jumlah transaksi kartu ATM dan debet  nasabah di daerah itu dalam lima bulan terakhir mengalami kenaikan rata-rata tujuh persen.
     
"Kondisi itu mengindikasikan daya beli  masyarakat Sumut cukup bagus," ujar Direktur BI Perwakilan Sumut, Andiwiana Septonarwanto di Medan, Kamis.

Andi menjelaskan, BI sejak September 2018 melakukan pengamatan pada transaksi keuangan yang berbasis kartu.

Dia tidak menyebutkan angka rata- rata nominal transaksi penggunaan kartu ATM dan debet.

Hasil pantauan, katanya, transaksi dengan menggunakan ATM dan kartu debet itu berfluktuasi.

"Perayaan keagamaan dan akhir tahun 2018 misalnya, transaksi dengan ATM dan kartu debet menunjukkan peningkatan signifikan, atau bisa hingga 10 persenan,"  katanya.

Adapun transaksi ATM hingga posisi Januari 2019 tercatat ada sebesar Rp23,1 triliun, sedangkan kartu debet Rp26,7 triliun, dan kartu kredit Rp1 triliun.

Jumlah kartu ATM sendiri tercatat sebanyak 806.633  dan kartu debet 5.628.760 kartu.

"Peningkatan penggunaan kartu  ATM dan debet menggembirakan karena mengindikasikan juga bahwa program penggunaan non tunai meningkat," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019