Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Wali Kota Tanjungbalai H. Muhammad Syahrial menyatakan berbagai program pembangunan di daerah harus sesuai dan diselaraskan dengan kondisi rencana pembangunan di tingkat provinsi dan nasional.
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam kesempatan forum konsultasi fublik penyusuanan rancangan awal RKPD Kota Tanjungbalai 2020 di Balai Kota setempat, Senin (18/2).
Menurut Wali Kota, forum tersebut merupakan momen yang sangat strategis bagi jajaran pemerintah setempat dalam mengkoordinasikan rencana program pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis yang sedang berkembang.
Demikian juga dalam upaya menciptakan pembangunan wilayah kota yang berintegritas dan berkelanjutan, salah satunya dilakukan dengan petunjuk perencanaan yang matang.
“Setelah ada petunjuknya, kita berharap pembangunan di Kota Tanjungbalai bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi provinsi dan nasional,” ujar H.Muhammad Syahrial.
Wali Kota juga berharap setelah konsultasi publik itu kualitas perencanaan pembangunan berjalan dengan baik, sebab forum tersebut adalah media membentuk komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan rencana pembangunan daerah.
Apalagi penyusunan RKPD tahun 2020 merupakan salah satu penentu yang diarahkan kepada penetapan rencana prioritas dalam penyelesaian berbagai persoalan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, layanan pendidikan dan Kesehatan.
Termasuk juga pembenahan jaringan air minum dan air bersih serta penanganan masalah-masalah sosial yakni penurunan angka kemiskinan di Kota Tanjungbalai.
"Pembangunan berkelanjutan diberbagai bidang disertai peningkatan SDM berkualitas berbasis teknologi sangat penting kita lakukan sesuai arah pembangunan berdasarkan RMPJD Kota Tanjungbalai 2016-2021 serta merujuk pada prioritas pembangunan provinsi Sumatera Utara," ujar Wali Kota.
Sebelumnya kepala Bappeda Kota Tanjungbalai Ahmad Solihin mengatakan, tujuan forum penyusunan RKPD adalah untuk menentukan arah kebijakan pembangunan serta mewujudkan perencanaan program pembangunan di 2020 yang terintegrasi dan berkelanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Wali Kota dalam kesempatan forum konsultasi fublik penyusuanan rancangan awal RKPD Kota Tanjungbalai 2020 di Balai Kota setempat, Senin (18/2).
Menurut Wali Kota, forum tersebut merupakan momen yang sangat strategis bagi jajaran pemerintah setempat dalam mengkoordinasikan rencana program pembangunan yang mampu menjawab isu-isu strategis yang sedang berkembang.
Demikian juga dalam upaya menciptakan pembangunan wilayah kota yang berintegritas dan berkelanjutan, salah satunya dilakukan dengan petunjuk perencanaan yang matang.
“Setelah ada petunjuknya, kita berharap pembangunan di Kota Tanjungbalai bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisi provinsi dan nasional,” ujar H.Muhammad Syahrial.
Wali Kota juga berharap setelah konsultasi publik itu kualitas perencanaan pembangunan berjalan dengan baik, sebab forum tersebut adalah media membentuk komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan rencana pembangunan daerah.
Apalagi penyusunan RKPD tahun 2020 merupakan salah satu penentu yang diarahkan kepada penetapan rencana prioritas dalam penyelesaian berbagai persoalan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, layanan pendidikan dan Kesehatan.
Termasuk juga pembenahan jaringan air minum dan air bersih serta penanganan masalah-masalah sosial yakni penurunan angka kemiskinan di Kota Tanjungbalai.
"Pembangunan berkelanjutan diberbagai bidang disertai peningkatan SDM berkualitas berbasis teknologi sangat penting kita lakukan sesuai arah pembangunan berdasarkan RMPJD Kota Tanjungbalai 2016-2021 serta merujuk pada prioritas pembangunan provinsi Sumatera Utara," ujar Wali Kota.
Sebelumnya kepala Bappeda Kota Tanjungbalai Ahmad Solihin mengatakan, tujuan forum penyusunan RKPD adalah untuk menentukan arah kebijakan pembangunan serta mewujudkan perencanaan program pembangunan di 2020 yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019