Sibolga (Antaranews Sumut) - Tim SAR melanjutkan operasi pencarian terhadap korban kapal KM Mujur Indah yang meledak di seputaran Pulau Bintanah, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Selasa, 12 Februari 2019.

Satu korban lagi atas nama Nazar Naupal hingga kini belum ditemukan, sedangkan nakhoda kapal atas nama Kardiman Nazara sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Operasi pencarian hari ketiga ini dilakukan Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polair, TNI Angkatan Laut, PPN Sibolga dan masyarakat. Tim ini dipimpin oleh Lettu Agus dari Lanal Sibolga dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut (KAL) Mansalar,” kata Humas Pos SAR Sibolga, Abduh Hasibuan ketika dikonfirmasi, Jumat (15/2).

Abduh Hasibuan mengungkapkan, pencarian akan dilakukan dengan menyisir sekitaran pulau Bintanah.

Menurutnya, jarak tempuh dari Sibolga ke Pulau Bintanah sekitar empat jam dengan KAL Mansalar.

Baca juga: Kapal nelayan Sibolga meledak di Nias, dua awak hilang
Baca juga: Jenazah nakhoda kapal yang meledak di laut Nias ditemukan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kapal nelayan Sibolga dilaporkan meledak di seputaran Pulau Bintanah, Kabupaten Nias, Selasa (12/2).

Kapal penangkap ikan KM Mujur Indah, GT 2 SUT 5, No131 itu membawa empat orang awak yakni Kardiman Nazara (nakhoda) dan tiga orang ABK yaitu Nazar Naupal, Saifansyah Siregar, Azyun Amri Baeha.

Dua orang berhasil selamat yaitu Saifansyah Siregar dan Azyun Amri Baeha, setelah ditemukan nelayan lain yang kebetulan melitas di lokasi kejadian.

Saat ditemukan kondisi Saifansyah Siregar mengalami luka bakar 50 % badan bagian depan. Sedangkan Azyun Amri Baeha luka bakar 10 % pada posisi tangan.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019