Binjai (Antaranews Sumut) - Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai, Sumatera Utara, mulai merakit sebanyak 3.627 kotak suara yang nantinya akan dipergunakan dalam pemilihan Presiden dan legislatif 17 April mendatang.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Binjai Zulfan Effendy, di Binjai, Kamis, didampingi Komisioner Robby Effendy, Abdullah Akram, Risno Fiardi, Arifin Saleh, serta pengawas pemilu Arie Nurwanto.

Zulfan Effendy menyampaikan perakitan kotak suara berbahan duplex ini sudah dilakukan sejak 12 Februari diharapkan nantinya akan selesai tepat waktu 16 Februari 2019 mendatang.

"Pekerja yang ditugaskan untuk melaksanakan perakitan ini sebanyak lima orang," katanya.

Selanjutnya setelah rampungnya perakitan kotak suara ini, KPU Binjai segera melakukan pengepakan dan melipat surat suara yang akan dilakukan minggu pertama dan kedua Maret 2019, katanya.

Sementara itu, dari informasi yang diterima pihak KPU Binjai 27 Februari nanti adalah jadwal pencatatan surat suara, kemudian melakukan penggepakan surat suara, selanjutnya pengiriman dari pabrik pencetakan surat suara yang ada di Tanjung Merawa ke KPU Binjai.

"Kita juga akan memastikan kapan kepastian pengiriman surat suara itu agar kita persiapkan nantinya dengan baik di gudang yang sudah ditentukan," sambungnya.  

Selain perakitan kotak suara berbahan duplex ini, pihaknya juga sudah menerima berbagai alat kelengkapan tempat pemungutan suara (TPS) yang nantinya akan diperguanakan antara lain bilik suara, segel, tinta, sampul, bantal, paku, tanda pengenal dan lainnya.

Guna mengantisipasi agar kotak suara tidak basah, KPU Binjai membungkus kotak suarayang sudah dirakit menggunakan plastik.  

Disampaikannya juga hingga sekarang ini belum ada kotak suara yang rusak, diharapkan hingga usai pelaksanaan pemilu 2019 nantinya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019