Medan (Antaranews Sumut) - Rektor Universita Negeri Medan Prof Dr Syawal Gultom,MPd, mengatakan pihaknya tetap komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mahasiswa dan daya saing lulusan perguruan tinggi negeri itu.
"Selain itu, juga dilakukan melalui penerapan bermutu, integritas soft skill, tes standar, serta kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI," kata Syawal di Medan, Senin.
Universitas Negeri Medan (Unimed), menurut dia, akan tetap fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli terhadap negara.
"Dari waktu ke waktu intensitas interaksi eksternal pengambil kebijakan di Unimed semakin tinggi," ujar Syawal.
Ia mengatakan, Unimed juga menjalin program kerja sama untuk peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan/workshop, studi lanjutan S-2, serta Diklat untuk peningkatan kompetensi dosen.
Unimed juga menjalin kerja sama dengan universitas lain guna meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan.
"Unimed menjalin kerja sama berbagai lembaga/institusi, Universitas terkenal di dalam maupun di luar negeri," ucap dia.
Syawal menjelaskan, bila dilihat dari akreditasi, prodi yang ada di Unimed, yaitu terakreditasi kategori A sebanyak 24 prodi dan kategori B sebanyak 30 prodi.
Sementara, prodi yang baru dibuka belum diakreditasi.Sedangkan, akreditasi institusi Unimed mendapat perangkat A.
"Saya yakin, kerja keras dan semangat kebersamaan yang tinggi antarsivitas akademika dan seluruh pengambil kebijakan akan mengantarkan Unimed menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang disegani dan dicintai masyarakat, kata Rektor Unimed itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Selain itu, juga dilakukan melalui penerapan bermutu, integritas soft skill, tes standar, serta kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI," kata Syawal di Medan, Senin.
Universitas Negeri Medan (Unimed), menurut dia, akan tetap fokus terhadap pengembangan pendidikan karakter guna menghasilkan generasi yang jujur, cerdas, tangguh dan peduli terhadap negara.
"Dari waktu ke waktu intensitas interaksi eksternal pengambil kebijakan di Unimed semakin tinggi," ujar Syawal.
Ia mengatakan, Unimed juga menjalin program kerja sama untuk peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan/workshop, studi lanjutan S-2, serta Diklat untuk peningkatan kompetensi dosen.
Unimed juga menjalin kerja sama dengan universitas lain guna meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan.
"Unimed menjalin kerja sama berbagai lembaga/institusi, Universitas terkenal di dalam maupun di luar negeri," ucap dia.
Syawal menjelaskan, bila dilihat dari akreditasi, prodi yang ada di Unimed, yaitu terakreditasi kategori A sebanyak 24 prodi dan kategori B sebanyak 30 prodi.
Sementara, prodi yang baru dibuka belum diakreditasi.Sedangkan, akreditasi institusi Unimed mendapat perangkat A.
"Saya yakin, kerja keras dan semangat kebersamaan yang tinggi antarsivitas akademika dan seluruh pengambil kebijakan akan mengantarkan Unimed menjadi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang disegani dan dicintai masyarakat, kata Rektor Unimed itu.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019