Jakarta (Antaranews Sumut) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka menguat dipicu optimisme penyelesaian perang dagan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

IHSG dibuka menguat 2,14 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.540,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,54 poin atau 0,05 persen menjadi 1.042,22.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Senin, mengatakan pertemuan AS dan China yang akan menghasil keputusan penting dalam perdagangan, diperkirakan bisa mengangkat optimisme pelaku pasar untuk menempatkan investasi di aset berisiko.

"Sentimen global ini membuka peluang kembali bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan di perdagangan saham pekan ini. Di samping itu, potensi apresiasi nilai tukar rupiah menambah katalis positif bagi IHSG," ujarnya.

Perhatian pasar global tertuju pada rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping dalam waktu dekat untuk membahas kesepakatan terkait perang dagang. Trump optimistis kedua negara bisa menyelesaikan perang dagang. Pelaku pasar akan memantau pertemuan ini karena diharapkan akan menghasilkan keputusan penting.

Sementara itu, apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, salah satunya karena tingginya kepercayaan pelaku pasar global terhadap fundamental ekonomi domestik, ditambah Indonesia menjadi radar investor global.

Sedangkan dari faktor dari luar berkenaan dengan ekspetasi bahwa kenaikan suku bunga bank sentral AS, Fed, akan lebih sabar membantu penguatan itu.

Hingga pukul 9.28 WIB, IHSG masih berada di zona hijau, menguat 3,85 poin (0,06 persen) ke posisi 6.542,49. Bursa regional, di antaranya Indeks Nikkei menguat 102,61 poin (0,49 persen) ke 20.891, Indeks Hang Seng menguat 37,21 poin (0,13 persen) ke 27.967,95, dan Straits Times menguat 2,47 poin (0,08 persen) ke posisi 3.191,15 

Pewarta: Antara

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019